HARIAN DISWAY - Spanyol melanjutkan tren positif saat melawan Skotlandia dengan kemenangan 2-0 pada Jumat, 13 Oktober 2023, untuk ajang kualifikasi Euro 2024, Jerman.
Kemenangan ini membuat La Furia Roja -julukan Spanyol- menjadi satu-satunya tim yang berhasil memberhentikan 6 kemenangan beruntun Skotlandia dalam grup A.
Alvaro Moratta dan Oihan Sancet sukses menyumbangkan gol pada raihan 3 poin ini. Dwigol itu sama-sama di cetak pada babak kedua.
Pertandingan berjalan di awal, Furia Roja yang menggunakan skema possesion ball berhasil mendominasi laga. Gawang lawan beberapa kali sempat diorak-arik oleh lini serang mereka.
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026 Argentina vs Paraguay: Tim Tango Hanya Mampu Menang Tipis 1-0
BACA JUGA:Dimas Drajad MOTM, Timnas Indonesia Kalahkan Brunei Darussalam 6-0
Bahkan tim Matador pada menit ke-38 hampir mengawali kedudukan lewat tendangan Alvaro Moratta yang sebenarnya berbuah gol. Namun, wasit harus menganulirnya karena di anggap offside.
Spanyol membuktikan dominasinya dengan kemenangan 2-0 atas Skotlandia dalam kualifikasi Euro 2024.-Instagram @sefutbol-
Memasuki babak kedua, kedua tim melakukan beberapa rotasi. Di awali Skotlandia yang harus kehilangan pemain andalannya: Andrew Robertson karena cedera, hingga terpaksa harus diganti oleh Nathan Peterson.
Sedangkan dari kubu Spanyol, Fran Garcia dan Bryan Zaragoza memasuki lapangan untuk membantu melancarkan ketajaman lini depan.
Skotlandia sebenarnya unggul 1-0, 30 menit sebelum laga usai. Scott McTominay mencetak gol indah lewat tendangan bebas.
Sayang, gol itu dianulir wasit karena VAR. Tak jelas mengapa wasit membatalkan gol itu. Apakah karena pelanggaran, offside, atau hal lain.
Publik Skotlandia marah atas keputusan itu. Tim kebanggaan mereka langsung lemes. Permainan mereka kocar-kacir.
Spanyol memanfaatkan situasi itu. Pada menit ke-73 wajah Moratta bersinar di papan skor setelah berhasil menyelesaikan tandukan hasil umpan lambung dari Navas.
BACA JUGA:Sho Yamamoto Diharapkan Bertahan, Polling Twitter Nyatakan 53 Persen Responden Belum Ikhlas