HARIAN DISWAY - Universitas Airlangga (Unair) memperluas jejak pengabdian kepada masyarakatnya melalui Program Pengembangan Desa Binaan (PPDB) tahun 2023 di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang, Lombok Utara.
Program itu adalah kelanjutan dari upaya kolaboratif antara Unair dan desa mitra di Lombok Tengah, yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Tahun 2022 menjadi landasan untuk memperbaiki dan mengembangkan program ini, dengan hasilnya menjadi pedoman bagi tahun kedua itu.
Beberapa produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, seperti keripik pisang, talas, dan sale pisang, akan mendapatkan perhatian ekstra melalui pelatihan khusus.
Pelatihan mencakup aspek perhitungan harga pokok penjualan produk, pemasaran digital, pengemasan produk, dan sanitasi di desa wisata.
BACA JUGA:Mahfud MD Beri Kuliah Umum di Unair, Ada Cak Lontong: Menko, Mengko, Bisa Wapres…
BACA JUGA:Khofifah dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari Unair
Sanitasi menjadi fokus utama karena masih menjadi tantangan di daerah pariwisata.
Kerjasama dengan perguruan tinggi lokal di Lombok Tengah diwujudkan dengan melibatkan Politeknik Pariwisata Lombok, yang turut serta memastikan keberlanjutan program.
UNAIR juga berupaya menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk memperluas dukungan.
Kegiatan PPDB tahun 2023 di Desa Aik Berik ini berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 15 hingga 17 Oktober 2023.
Program Pengembangan Desa Binaan (PPDB) tahun 2023 di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang, Lombok Utara.-Unair-
Program ini menegaskan pentingnya kerjasama lintas keilmuan untuk membentuk kerja sama yang sinergis guna meningkatkan kemandirian masyarakat, terutama dalam pengembangan industri UMKM.
Berbagai fakultas di UNAIR, termasuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Sekolah Pascasarjana Program Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Fakultas Vokasi, bekerja sama dengan dosen dan mahasiswa dari Politeknik Pariwisata Lombok dalam pelaksanaan program tersebut.
"Program ini bukan sekadar memberikan bantuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat. Kami memberikan alat, pengetahuan, dan keterampilan kepada warga Desa Aik Berik agar mereka dapat mandiri dan berkembang secara berkelanjutan. Dengan kerjasama ini, kami yakin akan menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat," Hijrah Saputra, Ketua Program Pengembangan Desa Binaan (PPDB) Unair.