BACA JUGA:Ketika Unair Dampingi Wisata Geotermal di Pacitan
Dampak dari program ini meluas ke berbagai aspek. Selain peningkatan kualitas produk UMKM seperti keripik pisang dan talas, masyarakat juga mulai mengadopsi praktik sanitasi yang lebih baik di desa wisata mereka.
Secara ekonomi, program ini terlihat dalam peningkatan pendapatan warga, sementara dari sisi sosial, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memasarkan produk dan mengelola bisnis mereka.
PPDB juga menciptakan peluang kerja bagi mahasiswa dan dosen UNAIR yang terlibat, memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada pembangunan masyarakat serta mendapatkan pengalaman berharga di lapangan.
Semua ini merupakan langkah penting dalam mencapai kemandirian dan peningkatan kualitas hidup bagi masyarakat Desa Aik Berik dan wilayah sekitarnya.
Program Pengembangan Desa Binaan (PPDB) di Lombok adalah contoh konkret bagaimana pendidikan tinggi dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan memajukan wilayah pedesaan.
Kolaborasi antar lembaga dan pihak-pihak terkait menjadi kunci kesuksesan dalam mewujudkan perubahan positif dalam komunitas lokal. (*