HARIAN DISWAY - Dana White mencabut larangan membawa bendera negara untuk petarung UFC awal Oktober di UFC Las Vegas. Dua pekan kemudian, larangan itu kembali berlaku pada UFC 294 di Abu Dhabi.
Dana mengumumkan bahwa bendera-bendera kembali di Octagon setelah hampir dua tahun dilarang.
"Bendera-bendera kembali," kata White di konferensi pers pasca pertandingan UFC Vegas 80.
"Saat itu, saya sedang berlibur selama Hari Kemerdekaan Meksiko, dan larangan membawa bendera membuat saya gila. Jadi saya berkata, Ya, lupakan itu. Kita akan membawa kembali bendera-bendera. Itu membuat saya gila," katanya.
Meskipun demikian, tidak ada pernyataan resmi dari UFC tentang perubahan kebijakan mereka.
Rupanya, aturan itu kembali berlaku di UFC 294 Abu Dhabi. Banyak petarung muslim yang tampil di sana.
Islam Makhachev mengangkat bendera Palestina usai mempertahankan sabuk Juara UFC melawan Alexander Volkanovski.-UFC-
Termasuk Islam Makhachev yang mempertahankan gelar juara dari Alexander Volkanovski. Islam tak membawa bedera Palestina di Octagon.
Petarung asal Dagestan itu mendapatkan bendera Palestina dari penonton dan membawanya masuk ke ruang ganti.
BACA JUGA:Tanpa Selebrasi Juara, Islam Makhachev Kibarkan Bendera Palestina di UFC 294 Abu Dhabi
BACA JUGA:Ngeri! UFC 294: Costa Cedera, Chimaev Dapat Lawan Kamaru Usman
UFC kembali melarang penggunaan bendera. Hal itu didasari situasi geopolitik di Palestina.
Departemen Luar Negeri AS juga mengeluarkan peringatan bagi wisatawan yang berkunjung ke Abu Dhabi atau daerah mana pun di Timur Tengah.
Muhammad Mokaev, petarung kelahiran Rusia yang akan menghadapi Tim Elliot dari Amerika, menulis di Twitter: "Tidak ada bendera di UFC 294," katanya.
Kekecewaan juga bermunculan dari petarung lain. Mereka mempertanyakan sikap Dana White terhadap kebijakan itu.