LKS Nasional ke-31 Digelar Tatap Muka Lagi, Diikuti Hampir Seribu Pelajar

Selasa 24-10-2023,13:51 WIB
Reporter : Ayda Zaqiyatunnisa
Editor : Mohamad Nur Khotib

SURABAYA, HARIAN DISWAY– Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional 2023 digelar secara tatap muka lagi. Yakni setelah tiga tahun digelar secara daring gara-gara pandemi Covid-19.

"Semua telah menjadi pengalaman berharga yang memperkaya penyelenggaraan LKS SMK pada saat ini," ungkap Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia Asep Sukmayadi saat memberi sambutan di Gedung Airlangga Convention Center, Kampus C, Universitas Airlangga, Selasa, 24 Oktober 2023.

Tentu saja, kata Asep, LKS juga merupakan arena bagi para talenta berprestasi untuk saling menyapa, saling bertemu, dan memupuk semangat kebangsaan.

Ya, LKS Nasional 2023 digelar di dua lokasi: SMKN 5 Surabaya dan SMKN 6 Surabaya mulai besok, Rabu, 25 hingga 28 Oktober. Diikuti 998 peserta berasal dari 36 provinsi di Indonesia.

Ratusan talenta itu telah melalui tahap seleksi tingkat provinsi yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi dari Aceh hingga Papua.

Ada 38 cabang lomba dari tujuh kategori di LKS Nasional ke-31 ini. Yakni construction and building technology, creative art and fashion, information and communication technology, manufacturing engineering technology, social and personal services, transportation and logistic, heavy equipment, dan robotic.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, seluruh peserta LKS hari ini diukurnya kompetensi implementasi ilmu siswa seiring dengan kebutuhan dunia, dunia usaha industri, dan dunia kerja.

Sebab, kata Khofifah, para siswa SMK bukan disiapkan menjadi karyawan. Melainkan harus disiapkan jadi juragan. "Maka mentalnya adalah mental juragan," katanya.

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim memberi semangat pada seluruh peserta. Siapapun nanti yang keluar sebagai pemenang telah memberikan kontribusi penting untuk sekolah masing-masing.

"Juga untuk kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia." katanya saat memberi sambutan. Ia pun berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat bagi para peserta untuk terus berkarya. Bisa menjadi kesempatan yang kini jauh lebih terbuka untuk jadi talenta SMK berprestasi. Yakni melalui penerapan kurikulum Merdeka Belajar. (*)

Kategori :