Skandal Beras Premium Oplosan, 10 Merek Ternama Ini Dipanggil Bareskrim

Skandal Beras Premium Oplosan, 10 Merek Ternama Ini Dipanggil Bareskrim

Bareskrim memeriksa 10 perusahaan yang merupakan produsen beras premium.-Disway.id/Rafi Adhi-

JAKARTA, HARIAN DISWAY — Publik dibuat geger usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap adanya dugaan kecurangan besar-besaran dalam distribusi dan produksi beras premium di Indonesia. 

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 212 perusahaan beras masuk dalam daftar dugaan pelanggaran serius. Dan 10 di antaranya sudah dipanggil secara resmi oleh Bareskrim Polri.

BACA JUGA:212 Merek Beras Tidak Penuhi Syarat, Kementan Bertindak

Kecurangan yang dimaksud adalah praktik pengoplosan beras premium yang tidak sesuai dengan regulasi. Produk beras dari merek ternama yang selama ini dipercaya masyarakat, ternyata diduga kuat tidak murni dan tidak memenuhi standar mutu.

“Ada 10 perusahaan terbesar yang sudah dipanggil oleh Bareskrim, Satgas Pangan,” ujar perwakilan Kementan kepada awak media, Sabtu 12 Juli 2025.

BACA JUGA:BULOG Siap Salurkan Bantuan Pangan Beras untuk 18,2 Juta Penerima di Seluruh Indonesia

Daftar 10 Perusahaan yang Dipanggil Terkait Dugaan Beras Oplosan:

  1. Wilmar Group – (Sania, Sovia, Fortune, Siip)
  2. Food Station – (Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, dll)
  3. PT Belitang Panen Raya – (Raja Platinum, Raja Ultima)
  4. PT Unifood Candi Indonesia – (Larisst, Leezaat)
  5. PT Buyung Poetra Sembada Tbk – (Topi Koki)
  6. PT Bintang Terang Lestari Abadi – (Elephas Maximus, Slyp Hummer)
  7. PT Sentosa Utama Lestari / Japfa Group – (Ayana)
  8. PT Subur Jaya Indotama – (Dua Koki, Beras Subur Jaya)
  9. CV Bumi Jaya Sejati – (Raja Udang, Kakak Adik)
  10. PT Jaya Utama Santikah – (Pandan Wangi BMW Citra, Kepala Pandan Wangi)

BACA JUGA:Prabowo Ungkap Target Swasembada Pangan dalam Empat Tahun, Indonesia Jadi Pengekspor Beras dan Jagung

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf membenarkan bahwa proses pemanggilan dan pemeriksaan tengah berlangsung. 

“Betul, masih dalam proses pemeriksaan,” kata Helfi singkat.

BACA JUGA:Usai Kasus Minyak, Polri Selidiki Dugaan Kasus Sunat Beras

Hingga saat ini, empat perusahaan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik. 

Nama-nama lainnya masih dalam tahap klarifikasi dan pendalaman bukti. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: