HARIAN DISWAY - Selama musim panas, Queen of Pop Madonna dirawat di rumah sakit karena infeksi bakteri serius. Beruntung dia sembuh total.
Madonna pun berhasil melanjutkan tur yang sangat dinanti-nantikan. Sekaligus dalam tur itu Madonna membuka diri tentang perasaannya.
"Kurang dari empat bulan yang lalu, saya berada di rumah sakit dan saya tidak sadarkan diri. Orang-orang berpikir, memperkirakan bahwa saya mungkin tidak akan berhasil," kata Madonna, saat tampil di Sportpaleis di Antwerp, Belgia.
Baginya, itu merupakan keajaiban "Aku ada di sini saat ini. Ibuku, Tuhan memberkatinya, dia pasti mengawasiku. Lalu ibu berkata, 'Nak, ini bukan waktumu untuk pergi’," lanjut pelantun Vogue itu.
BACA JUGA: Madonna Tetap Bergairah di Ulang Tahun ke-65
Anda sudah tahu, ibu Madonna meninggal karena kanker payudara pada 1963. Madonna menyampaikan isi hatinya kepada banyak orang. Curhat, bahwa dia baru-baru ini mempunyai "pemikiran aneh" tentang ibunya.
“Saya tiba-tiba merasa simpati dan empati terhadap ibu saya. Bukan tentang kematiannya, tapi betapa kesepiannya dia saat terbaring di rumah sakit," ungkapnya.
Saat itu Madonna tahu bahwa ibunya tidak memiliki peluang sembuh. Sebaliknya, saat ini Madonna masih diberi kesempatan untuk menjalani hidup. "Jadi saya sangat berterima kasih untuk itu," katanya.
Pemenang Grammy Awards itu kemudian menceritakan detail kondisi fisiknya saat ini. “Harus kuberitahu padamu, aku merasa tidak enak badan saat ini. Tapi aku tidak bisa mengeluh karena aku masih hidup,” kata Madonna.
“Terima kasih Tuhan untuk anak-anakku dan kalian semua atas cinta dan dukungan kalian. Aku sangat menghargainya,” tambahnya.
Tur perayaan Madonna dimulai pada 14 Oktober 2023 di The O2 Arena di London. Sampai saat ini dia telah mengadakan enam pertunjukan dalam 78 hari jadwal konsernya.
Dalam salah satu penampilan pembukaannya di Inggris, Madonna merenungkan apa yang disebutnya sebagai "tahun gila". Itu terkait rawat inapnya.
Saat itu Madonna tidak berpikir bahwa dirinya akan sembuh. Pun dokter yang merawatnya. Penyanyi 65 tahun itu masih ingat, saat dia terbangun, dia melihat semua anak-anak saya duduk di sekitarnya.
"Saya lupa, saya masih hidup atau sudah mati. Saya tidak tahu di mana. Tapi para malaikat melindungi saya, dan anak-anak saya ada di sana. Anak-anak selalu menyelamatkan saya setiap saat," katanya tentang enam anaknya; Lourdes, Rocco, David, Mercy, Stella, dan Estere.