KYUSHU, HARIAN DISWAY – Yang dilakukan Fidias, seorang creator konten YouTube ini memang berani. Tetapi dipandang kurang ajar. Betapa tidak, ia menunjukkan—juga mengajarkan—cara orang pelesir di Jepang selama seminggu tanpa keluar duit.
Yang ditunjukkan memang kekurangajaran. Bahkan cenderung mengarah ke perbuatan kriminalitas.
Di dalam kanal video yang diikuti 2,38 juta subscriber tersebut, Fidias menunjukkan kebengalannya. Misalnya, naik Shinkansen alias kereta peluru dengan gratis. Ia menunjukkan cara bersembunyi di toilet kereta. Atau berpura-pura sakit saat didatangi petugas tiket lalu pergi dan masuk ke kereta lain.
Di salah satu video tampak Fidias melenggang dengan santai ke sebuah hotel. Berpura-pura sebagai tamu. Agar bisa sarapan gratis.
’’Saya dapat akses makan prasmanan di hotel bintang lima ini. Dan saya bisa keluar tanpa masalah,’’ katanya di video itu.
DEMI SARAPAN GRATIS, Fidias menyelinap ke salah satu hotel berbintang lima di Jepang.-YouTube Fidias-
Lalu ada juga video yang menunjukkan Fidias minta duit receh ke warga lokal agar bisa membeli tiket.
Itulah yang membikin warga Jepang jengkel. Apalagi, banyak kasus wisatawan asing yang memang bikin ulah di Negeri Sakura itu.
’’Satu lagi orang aneh dari luar negeri. Mereka harus ditangkap polisi,’’ ucap seorang warganet.
’’Aneh. Aksi kriminalnya malah menuai pujian. Polisi harus bergerak agar aksi itu tidak ditiru orang lain,’’ timpal warganet lainnya.
BACA JUGA : Mengapa YouTube Music Jadi Penjelajahan Musik Digital yang Seru Buat Penggunanya?
Pengelola kereta api di Kyushu pun bertindak. Mereka mengumpulkan bukti lewat video sebelum melapor ke polisi.
Selasa, 24 Oktober 2023, Fidias pun minta maaf lewat channel-nya. ’’Tujuan saya bukan membuat warga Jepang marah. Lain kali, saya akan meriset dulu sebelum bikin video,’’ ucapnya.
YouTube juga bertindak. Lima video di kanal Fidias langsung dihapus. (Doan Widhiandono)