Penggeledahan di dua rumah Ketua KPK Firli Bahuri oleh polisi, kata Ian Iskandar, pengacara Firli, tak ada barang disita. Sebaliknya, Arianto, pengacara tersangka korupsi Syahrul Yasin Limpo (mantan menteri pertanian), mengatakan bahwa Syahrul dan Firli pernah bertemu di sana. Mana yang benar?
PERANG tuduhan peras-memeras antara Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Firli terus berlangsung. SYL sudah tersangka korupsi. Firli masih dalam proses diperiksa Mabes Polri. Dua perkara itu menandakan Indonesia darurat korupsi.
SYL sudah ditahan KPK. Diduga memeras anak buahnya (para eselon satu dan dua), wajib setor rutin ke SYL setiap personel antara USD 4.000 sampai USD 10.000 per bulan. Dananya dari anggaran Kementerian Pertanian RI yang digelembungkan. Uang yang disita KPK Rp 13,9 miliar.
BACA JUGA:Seru! Tersangkut Isu Pemerasan, Ketua KPK Firli Bahuri: When The Corruptor Strike Back
BACA JUGA:Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK pada Syahrul Yasin Limpo: Firli Lagi, Firli Lagi
Sebaliknya, pihak SYL lapor ke Polda Metro Jaya bahwa ia diperas pimpinan KPK. Nilainya luar biasa, SGD 1 miliar (sekitar Rp 11,6 triliun). Firli sudah diperiksa selaku saksi di Mabes Polri, Selasa, 24 Oktober 2023, pukul 10.00 sampai 17.00 WIB.
Ada dokumen di kantor KPK Jakarta yang sudah disita penyidik Polda Metro Jaya. Dilanjut, Kamis, 26 Oktober 2023, dua rumah Firli digeledah.
Waktu penggeledahan di dua rumah Firli hampir bersamaan. Pertama di rumah Villa Galaxy A1 dan A2, Jaka Setia, Kota Bekasi, Jawa Barat, penggeledahan dimulai sekitar pukul 11.20 WIB. Di sana Firli didampingi pengacara, menyaksikan langsung penggeledahan.
BACA JUGA:Eks Mentan SYL Ditahan, Kasus Pemerasan Bagaimana?
BACA JUGA:Isu Pemerasan Eks Mentan SYL, Whaow… KPK Ngegas
Belasan polisi berseragam masuk rumah. Juga, sejumlah polisi berseragam dengan senjata laras panjang dan gas air mata berjaga di depan gerbang kompleks rumah Firli.
Ada lagi, sekitar 30 personel kepolisian berpakaian putih yang disebut dari Polda Metro Jaya. Selain itu, sejumlah anggota kepolisian berpakaian dinas dan menggunakan sepeda motor serta bersenjata lengkap mendatangi wilayah di sekitar rumah Firli.
Selain itu, ada dua personel polisi militer Angkatan Laut (PM AL) yang berjaga di lokasi kejadian. PM AL terlibat untuk menjaga keamanan. Sebab, Firli dan KPK dibantu dikawal Puspom TNI sejak ajudan Firli, Kevin Egananta, ditarik ke Polri. Dengan itu, Kevin tak lagi menjadi ajudan Firli.
BACA JUGA:Dua Anak Buah SYL Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi di Kementan, Ini Peran Mereka
BACA JUGA:Jalani Masa Tahanan, Eks Mentan SYL: Saya Jangan Dihakimi Dulu