SAMARINDA, HARIAN DISWAY - Apresiasi patut diberikan kepada Pakuwon Group. Melalui PT Pakuwon Jati Tbk, perusahaan properti nasional itu mendirikan salah satu bangunan sentral di Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden Joko Widodo yang melakukan groundbreaking, Rabu, 1 November 2023.
Perusahaan properti raksasa milik Alexander Tedja itu membangun superblok di lahan seluas 7,2 hektare. Kawasan ini terdiri dari pusat perbelanjaan, kondominium, hingga hotel. Titiknya persis di Kawasan Sumbu Kebangsaan depan tugu Titik Nol IKN.
"Pada siang hari ini Groundbreaking Pakuwon Nusantara secara resmi dimulai," kata ungkap Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dalam pembangunan fasilitas ini, Pakuwon menggandeng Marriott International dan Four Points by Sheraton. Kemudian juga pembangunan pusat perbelanjaan, hotel Tribute Portfolio by Marriott, Hotel Westin, dan Ballroom.
Presiden Jokowi menyaksikan tayangan rencana pembangunan superblok Pakuwon Nusantara.-Vico-Setpres-
Total investasi biaya pembangunan superblok ini tembus Rp 5 triliun. Jokowi pun mengapresiasi Pakuwon lantaran mau menjadi pionir pembangunan superblok di IKN. Tentu harapannya bisa makin banyak investasi dari dalam negeri yang akan masuk.
"Kita harapkan ini akan memberikan gelombang kepada yang lain. Dan kita berharap ini akan terus meramaikan ibu kota Nusantara kita" ungkap Jokowi. Demikian pada Desember nanti. Jokowi memastikan bakal ada delapan groundbreaking lagi.
Total Investasi IKN Tembus Rp 45 Triliun
Periode pembangunan tahap I Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berlangsung mulai 2022 hingga 2024. Pemerintah punya target investasi pertama itu harus mencapai Rp 200 triliun. Kini, jelang akhir 2023, nilai investasi belum mencapai seperempatnya.
"Yang lalu kita groundbreaking senilai Rp 23 triliun, kemudian hari ini dan besok kira-kira Rp 12 triliun. Kemudian nanti Desember. Totalnya Rp 45 triliun," ujar Presiden Joko Widodo saat groundbreaking proyek superblok Pakuwon Nusantara di kawasan IKN, Rabu, 1 November 2023.
Jokowi mengklaim investasi itu mayoritas berasal dari dalam negeri. Saat ini, memang semakin banyak investor yang berbondong-bondong menanamkan modal di IKN.
Sejumlah fasilitas mulai dibangun. Seperti tiga unit rumah sakit, sekolah, hingga lima hotel. Dan masih banyak lagi yang akan menyusul.
BACA JUGA:5 Surga Pariwisata Tersembunyi di Dekat IKN yang Wajib Kamu Kunjungi
Namun, Jokowi meminta investor asing harus direm. Ia ingin investor dalam negeri diprioritaskan. Permintaan itu pun sudah disampaikan kepada Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.