Kusta, Infeksi Jaringan Kulit Akibat Bakteri yang Bisa Menular dari Cairan Ludah dan Dahak

Kamis 02-11-2023,13:40 WIB
Reporter : Wehernius Irfon
Editor : Yusuf Ridho

HARIAN DISWAY- Penyakit kusta alias morbus hansen merupakan penyakit yang menginfeksi jaringan kulit, saraf tepi, dan saluran pernapasan.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, penyakit kusta disebabkan infeksi bakteri yang bernama Mycobacterium leprae. Biasanya bakteri itu hidup sampai 9 hari di luar tubuh manusia. 

Bakteri Mycobacterium leprae dapat menular dari satu manusia ke manusia lain melalui percikan ludah dan dahak yang dikeluarkan ketika penderita bersin atau batuk.

Bakteri Mycobacterium leprae membutuhkan waktu yang lama untuk berkembang biak di dalam tubuh manusia. Masa inkubasi bakteri itu bisa 2 hingga 5 tahun. 

BACA JUGA: Muncul Bakteri Listeria karena Mesin Es Krim Tidak Dibersihkan dengan Benar, Tiga Nyawa Jadi Korban di Washington

Perlu diketahui, penyakit kusta tidak dapat menular secara bersamaan atau di saat duduk bersama. Penyakit itu juga tidak ditularkan dari ibu hamil ke janin.

Masih dari laman Kemenkes, ada sejumlah faktor risiko orang rentan terkena penyakit kusta.

1. Kulit manusia bersentuhan langsung dengan hewan penyebar bakteri kusta seperti Armadillo.

2. Individu yang bertempat tinggal di kawasan endemik kusta.

3. Individu yang mempunyai sistem imunitas yang lemah.

4. Individu yang terpapar percikan ludah dan dahak dari batuk atau bersin dari penderita.

5. Individu yang sering berhubungan dekat dengan penderita dalam waktu yang lama.

Bila orang pernah mengalami satu di antara poin di atas, ada kemungkinan orang tersebut mengalami kusta. Dengan demikian, orang tersebut harus mengetahui sejumlah gejala yang menunjukkan penyakit kusta, antara lain sebagai berikut.

1. Di kulit muncul bercak putih yang mati rasa.

2. Mudah mimisan.

Kategori :