Muncul Bakteri Listeria karena Mesin Es Krim Tidak Dibersihkan dengan Benar, Tiga Nyawa Jadi Korban di Washington

Muncul Bakteri Listeria karena Mesin Es Krim Tidak Dibersihkan dengan Benar, Tiga Nyawa Jadi Korban di Washington

Ilustrasi es krim-Pexels/ Sebastian Coman Photography-Pexels/ Sebastian Coman Photography

HARIAN DISWAY - Enam orang menjadi korban karena kelalaian petugas. Tiga orang tewas dan tiga lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Pasalnya, es krim yang mereka konsumsi mengandung bakteri listeria.

Dilansir dari Insider, Departemen Kesehatan Negara Bagian Washington, AS, mengumumkan, bakteri itu ditemukan pada mesin es krim di restoran Frugals, sebuah toko burger di Kota Tacoma, Washington. Pekerjanya gagal membersihkan mesin es krim dengan benar. 

Frugals mengumumkan bahwa pihaknya akan menghentikan semua penjualan di toko Tacoma sekaligus mesin es krimnya.

Frugals akan segera mengecek mesin, adakah bakteri listeria atau tidak. Mesin yang terbukti terkontaminasi bakteri akan dibersihkan.

"Kami sedih dan sangat menyesalkan kerugian yang bisa ditimbulkan oleh tindakan kami," ujar pihak Frugals.

Sekitar 260 orang meninggal karena infeksi per tahun. Ada 58.717 wabah penyakit bakteri listeria dan hampir 2.000 pada 1998 hingga 2021.

BACA JUGA: Kenali Penyakit Antraks yang Menyerang Warga Gunungkidul. Bakterinya Awet Sampai 40 Tahun

Listeria monocytogenes merupakan salah satu penyebab penyakit yang serius dengan tingkat kematian 20-30 persen. Tingkat kematian di antara bayi yang baru lahir yang terinfeksi L. monocytogenes adalah 25-50 persen.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI dr HM. Subuh menjelaskan, Listeria monocytogenes adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang sakit, dan lanjut usia.

Bakteri listeria juga sering menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Gejala yang dialami penderita muncul setelah 3-70 hari pascainfeksi bakteri listeria. Rata-rata biasanya sekitar 21 hari.

Gejala yang dialami biasanya gejala jangka pendek. Misalnya, demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut, dan diare.

"Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, bakteri listeria dapat menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan meningitis atau infeksi otak,” ujar Subuh.

Pada wanita hamil yang terinfeksi, muncul gejala seperti flu ringan. Namun, infeksi selama kehamilan berpotensi mengakibatkan keguguran. Sementara itu, gejala pada bayi baru lahir sering terlihat tanda seperti mudah marah, demam, dan tidak mau makan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: