Eropa Bersatu Dampingi Zelensky Hadapi Tekanan Trump dalam Kesepakatan Damai Dengan Rusia

Eropa Bersatu Dampingi Zelensky Hadapi Tekanan Trump dalam Kesepakatan Damai Dengan Rusia

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di 10 Downing Street, London, Inggris, 14 Agustus 2025. --Reuters

HARIAN DISWAY - Beberapa pemimpin Eropa dipastikan akan mendampingi Preside Ukraina, Volodymyr Zelensky, saat bertemu Presiden AS Donald Trump di Washington pada Senin mendatang.

Langkah ini diambil untuk memperkuat posisi Zelensky di tengah tekanan agar Ukraina segera menyetujui kesepakatan damai dengan Rusia.

Menjelang pertemuan tersebut, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menggelar pertemuan sekutu pada hari Minggu 17 Agustus 2025.

Fokus pembicaraannya adalah memastikan adanya jaminan keamanan yang kokosh bagi Ukraina, termasuk peran aktif AS atas menjaga stabilitas wilayah.

BACA JUGA:Trump-Putin Akhiri KTT Alaska Tanpa Kesepakatan Perang Ukraina

BACA JUGA:Trump Ancam “Konsekuensi Berat” Bagi Rusia Jika Putin Halangi Perdamaian di Ukraina

Tekanan terhadap Ukraina sendiri meningkat setelah Trump bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada Jumat lalu.

Dari pertemuan itu, muncul rencana yang menyarankan Rusia menyerahkan sebagian kecil wilayahnya, sementara Ukraina diminta menyerahkan sebagian besar wilayah bagian timur sekaligus membekukan garis depan saat ini.

Eropa berharap pendekatan kolektif ini akan menolong Zelensky menghindari situasi memalukan seperti pada pertemuan di Oval Office pada bulan Februari lalu, ketika Trump dan Wakil Presiden JD Vance secara terbuka mencerca presiden Ukraina tersebut.

BACA JUGA:Eropa Minta Trump Tekan Putin, Jelang KTT yang Tak Libatkan Ukraina

BACA JUGA:Uni Eropa Khawatir KTT Alaska Tanpa Ukraina Picu Kesepakatan Rugikan Kyiv

Tak hanya ketiga pemimpin besar itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Finlandia Alexander Stubb yang dikenal memiliki akses istimewa ke Trump, serta Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni yang memiliki kedekatan kebijakan dengan Trump, juga dipastikan ikut ke dalam rombongan menuju Washington.

Menurut pernyataan pemerintah Jerman, diskusi di Washington akan mencakup tiga poin penting, yakni jaminan keamanan, isu teritorial, dan dukungan lanjutan untuk pertahanan Ukraina, termasuk ancaman sanksi terhadap Rusia yang tetap dipertahankan.

BACA JUGA:Jelang KTT Trump-Putin, Ukraina Tegaskan Tak Akan Berikan Secuil pun Wilayah ke Rusia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: