HARIAN DISWAY - Sinar matahari adalah sumber vitamin D yang penting bagi tubuh, tetapi paparan sinar matahari yang berlebihan dapat berbahaya.
Sinar matahari mengandung radiasi ultraviolet (UV) yang dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Bahaya terpapar sinar matahari terlalu sering:
Kanker kulit: Paparan sinar matahari adalah penyebab utama kanker kulit. Jenis kanker kulit yang paling umum adalah karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.
Penuaan dini: Paparan sinar matahari dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit, yang ditandai dengan munculnya kerutan, bintik-bintik hitam, dan kulit kering.
Katarak: Paparan sinar matahari dapat meningkatkan risiko katarak, yaitu kekeruhan lensa mata yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Degenerasi makula: Paparan sinar matahari dapat meningkatkan risiko degenerasi makula, yaitu kerusakan retina yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Paparan sinar matahari dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Masalah tiroid: Paparan sinar matahari dapat mengganggu fungsi tiroid, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme.
BACA JUGA:Waspada! Inilah Ciri-Ciri Bayi Tidak Cocok Susu Formula
BACA JUGA:Hati-hati, Tanaman Akar Manis berpotensi mengurangi Kesuburan Wanita
Cara melindungi diri dari paparan sinar matahari:
Hindari paparan sinar matahari langsung pada jam-jam ketika sinar matahari paling kuat, yaitu antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan PA+++.
Kenakan pakaian pelindung, seperti topi, kacamata hitam, dan pakaian lengan panjang.