Hati-hati, Tanaman Akar Manis berpotensi mengurangi Kesuburan Wanita

HARIAN DISWAY - Akar manis atau licorice dipuji karena sifat antikankernya. Namun, menurut sebuah studi, licorice mungkin berdampak negatif pada kesuburan wanita.

Diterbitkan dalam jurnal Reproductive Toxicology, penelitian tersebut menemukan bahwa paparan senyawa licorice isoliquiritigenin mengurangi ekspresi gen yang terkait dengan produksi hormon seks sehingga menyebabkan penurunan produksi estrogen .

Pemimpin studi Jodi Flaws, dari University of Illinois, dan rekannya tidak menunjukkan bagaimana penurunan hormon seks berdampak pada kesehatan reproduksi, namun mereka mengatakan penurunan serupa pada manusia dapat berdampak serius pada kesuburan.

BACA JUGA:Kenali Manfaat 12 Tanaman Herbal dalam Pengobatan Ayurveda

Licorice adalah tanaman tahunan yang berasal dari sebagian Eropa dan Asia. Tanaman itu sering disebut sebagai “akar manis”, karena akarnya mengandung senyawa yang sekitar 50 kali lebih manis daripada gula .

Namun, licorice telah digunakan dalam pengobatan selama berabad-abad. Penelitian telah menunjukkan bahwa tanaman tersebut dapat membantu mencegah tukak lambung, mengobati batuk-pilek, meredakan gangguan pencernaan, mengurangi gejala menopause, dan bahkan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Senyawa licorice isoliquiritigenin juga kerap ditambahkan ke suplemen herbal dan teh serta digunakan sebagai bahan penyedap pada beberapa bentuk tembakau.

BACA JUGA:Dosen dan Mahasiswa Teknik Mesin Polinema PSDKU Kediri Pamerkan Teknologi Tepat Guna (TTG) Pengolah Jamu Herbal

Menurut Flaws dan rekannya, penelitian sebelumnya pada hewan, menunjukkan bahwa beberapa senyawa tumbuhan dapat mengganggu produksi hormon seks estrogen. Untuk studi mereka, para peneliti ingin menentukan apakah isoliquiritigenin mungkin memiliki efek serupa.

Hasilnya, isoliquiritigenin mengurangi separuh ekspresi gen aromatase. Tim memaparkan folikel antral tikus betina dengan berbagai konsentrasi isoliquiritigenin atau senyawa kontrol selama 48-96 jam. Folikel antral terletak di ovarium, dan mengekspresikan gen yang terlibat dalam produksi estrogen dan hormon lainnya.

Hati-hati, tanaman akar manis berpotensi mengurangi kesuburan wanita. Tanaman akar manis ternyata dapat mempengaruhi kesuburan wanita. -medicalnnewstoday.com

Ketika folikel antral terkena isoliquiritigenin tingkat tinggi, para peneliti melihat berkurangnya ekspresi gen yang terkait dengan produksi hormon seks.

Secara khusus, mereka mengidentifikasi penurunan minimal 50 persen dalam ekspresi gen aromatase, atau enzim yang bertanggung jawab untuk mengubah testosteron menjadi estrogen.

Para peneliti menekankan bahwa temuan mereka masih bersifat pendahuluan dan diperlukan penelitian lebih lanjut. Namun, tim yakin hasil awal ini menunjukkan isoliquiritigenin berpotensi memicu masalah reproduksi dan masalah kesehatan lainnya.

Sumber: https://www.medicalnewstoday.com/articles/314039