PASURUAN, HARIAN DISWAY - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf, Wawali Mas Adi Wibowo, dan Sekda Kota Pasuruan Rudiyanto keliling dengan mobil bak terbuka sambil woro-woro Jumat, 3 November 2023.
Gus Ipul, lewat speaker mobil dinas kominfo, mengimbau pedagang kaki lima (PKL) untuk tidak berjualan di trotoar. Imbauan yang sama ditujukan bagi kendaraan yang parkir di atas trotoar.
"Kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kota Pasuruan dengan berkeliling Kota, mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh PKL atau yang memiliki usaha untuk tidak berjualan di atas trotoar. Dan bagi masyarakat yang memiliki kendaraan untuk tidak parkir pula diatas trotoar,” kata Gus Ipul.
Woro-woro itu menelusuri Kota Pasuruan. Dimulai dari kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan, Jalan W.R. Supratman, hingga Jalan KH Wahid Hasyim.
Gus Ipul menegaskan, tidak ada yang berhak untuk parkir di trotoar kecuali yang telah mendapatkan izin. Karena itu, Gus Ipul pun meminta perangkat daerah terkait terus berkreasi agar trotoar berfungsi optimal untuk pejalan kaki.
“Saya ingatkan sekali lagi, trotoar khusus untuk pejalan kaki, bukan untuk jualan ataupun menaruh kendaraan,” tegasnya.
BACA JUGA:KPU Resmi Tetapkan Jumlah DCT, 9.917 Orang Siap Berebut Kursi DPR
BACA JUGA:Wajah-Wajah Baru Penyegaran di Tubuh LTN NU Kota Pasuruan
Selain itu, Gus Ipul menginstruksi masyarakat Kota Pasuruan untuk menciptakan lingkungan dengan tertib dan bersih, mulai lingkup kecil kelurahan, kecamatan, hingga kota.
Selama berkeliling kota, Gus Ipul melihat banyak gerobak PKL, kendaraan, dan spanduk jualan yang masih liar di atas trotoar. Maka itu, satpol PP memindahkan dan menurunkannya ke lokasi yang diperbolehkan.
"Mari kita langsung eksekusi, segera dipindahkan becak yang ada di atas trotoar agar tidak menghalangi pejalan kaki," perintah Gus Ipul.