HARIAN DISWAY - Mantan Gubernur DKI Jakarta 2022 sekaligus Bakal Calon Presiden Indonesia 2024 Anies Baswedan nampak turut memberikan pidatonya di pagelaran Aksi Bela Palestina yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada pagi ini pukul 09.30 hari Minggu, 5 November 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Anies nampak tak segan mengecek dan menggotong mikrofon sendiri untuk menyorakkan demo Free Palestine bersama dengan seluruh Aliansi Rakyat Bela Palestina yang memadati Tugu Monas hari ini.
Kesederhanaan Anies Baswedan sontak menarik perhatian, karena Anies berkenan turun langsung, memimpin demo, dan berkerumun bersama massa tanpa ragu sedikitpun.
Anies juga mengajak seluruh para pendemo untuk mengikatkan syal yang bertuliskan Bela Palestina di tangan kanan.
Anies Baswedan mengajak seluruh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina yang hadir mengikuti Aksi di Lapangan Monas untuk mengikat syal bertuliskan Indonesia Bela Palestina di tangan kanan pada 5 November 2023 -TVMUI-
BACA JUGA:6 Tuntutan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Dalam Aksi Solidaritas di Monas
Dalam pidatonya, Anies menegaskan jika kini sebanyak 1.4 juta massa yang berkumpul di Lapangan Monas kini hendak mengirimkan pesan kepada dunia untuk kebebasan Palestina.
“Kita ingin dunia melihat, bahwa dari sebuah negeri paling timur ini. Telah di kirimkan fajar kebangkitan Palestina!” teriaknya.
Anies menyatakan, bahwa hari ini rakyat Indonesia menyatakan penolakan terhadap penjajahan yang dilakukan zionis Israel terhadap Palestina
“Kita merasakan Gaza yang merintih selama 30 hari, penderitaan yang mereka rasakan disana, tangis mereka yang menggema melampaui berkilo-kilo meter jauhnya sampai ke rumah-rumah kita,” ujarnya.
BACA JUGA:Menlu Retno Marsudi dapat Penghargaan Replika Mimbar Al-Aqsha
Jutaan massa memadati Lapangan Tugu Monas untuk mengikuti kegiatan Aksi Bela Palestina pada hari Minggu, 5 November 2023-Akun X @Been4Q59-
Menurut Anies, jawaban atas persoalan mengenai konflik Palestina-Israel sudah tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan, bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan penjajahan diatas dunia harus dihapuskan.
“Itu bukan karena bacaan negeri lain. Tapi, itu karena kita merasakan di negeri ini bahwa penderitaan diatas penjajahan itu nyata. Penderitaan itu membuat kita betul-betul koyak,” tuturnya.
Anies menegaskan jika Indonesia menolak menjadi penonton dalam tragedi konflik Palestina yang terus-terusan diserang Israel. Ia juga bahkan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Menlu Retno Marsudi karena telah berani mengecam perbuatan zionis Israel di forum dunia.