”Pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak itu ditujukan agar para peternak di Desa Kesemen dapat memanfaatkan limbah ternak yang dihasilkan agar lebih bernilai dan dapat mengurangi ketergantungan pupuk kimia pada lahan pertanian,” ungkap Diaz Fikhrul Mustanir, pemateri dalam program edukasi pupuk organik.
Setelah diadakannya kegiatan di bidang pertanian oleh kelompok 762, diharapkan pemikiran serta perilaku para petani dalam menggarap lahan pertanian dapat berubah mereka. Mereka juga diharapkan dapat mengoptimalkan sektor pertanian di Desa Kesemen. (*)