Yang ketiga, ketegangan global itu tak diiringi dengan atensi domestik yang meningkat. Perhatian publik terhadap isu-isu luar negeri relatif rendah. Tidak pernah menjadi prioritas bahkan bagi para capres di pilpres sebelumnya.
Tapi, tambah Yose, sebetulnya dinamika dan berbagai tantangan ke depan akan membutuhkan kepemimpinan yang kuat. Yang mampu menerangkan visi dan strategi jelas bagi semua elemen bangsa.
Terutama untuk menjaga perdamaian. Sekaligus memanfaatkan kesempatan yang muncul dari perubahan politik maupun ekonomi internasional. “Ini sangat penting. Sebaiknya jadi sorotan publik, baik dalam dan luar negeri,” tandasnya.
BACA JUGA:Pilpres 2024: Simak Visi dan Misi Lengkap Tiga Capres-Cawapres!
BACA JUGA:Daftar Konglomerat yang Masuk TKN Prabowo-Gibran, Kekayaannya Puluhan Triliun
Ganjar pun sepakat bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja. Telah terjadi perubahan yang sangat dahsyat di dunia. Yang mendorong ke situasi yang tidak mengenakan.
Beberapa negara, kata Ganjar, telah mengalami kemunduran demokrasi. Partisipasi masyarakat tidak bisa ditampilkan dengan baik. Sebab, masing-masing mengambil sikap dan keputusan sendiri.
Ditambah lagi maraknya ketidakadilan global. Memperburuk hak-hak warga bangsa dan negara. Ia pun menegaskan pentingnya peran diplomat dalam menghadapi tantangan global dan regional saat ini.
“Saya kira kondisi hari ini penting untuk kita bicarakan. Pada diplomat kita minta agar sering berbicara bagaimana kepentingan bilateral atau multilateral bisa diselesaikan,” terang capres yang diusung koalisi PDI Perjuangan itu.
Mulanya, sambung Ganjar, kemerosotan ekonomi memang terjadi karena pandemi Covid. Namun, kemudian disusul oleh konflik di berbagai kawasan. Perang inilah yang berdampak besar pada beberapa harga pokok apalagi kebutuhan pangan.
Oleh karena itu, semua negara produsen pangan mencoba untuk mengerem ekspornya. “Maka sekali lagi kalaulah kita ingin agar hidup di bumi ini jauh lebih baik, sekali lagi, diplomat-diplomat ini punya kekuatan yang sangat penting untuk setiap negara ada,” tegasnya. (*)