"Baru saja saya lihat video sekarang dan baginya itu bukan handball - tapi bagaimana saya bisa memutuskannya?" kata Klopp.
Meski ada kecaman terhadap keputusan itu, beberapa pihak seperti Rachel Brown-Finnis mendukung keputusan tersebut.
"Saya pikir itu benar. Meskipun Quansah menunjukkan determinasi nyata untuk membawa timnya kembali ke dalam pertandingan, itu tetap handball," ujar mantan kiper Inggris itu.
Klopp merasa kecewa dengan keputusan VAR, akhirnya mengakui bahwa kegagalan pertahanan Liverpool adalah penyebab utama kekalahan.
BACA JUGA:Liverpool Vs Union Saint-Gilloise Berakhir 2-0, Duo Mac Allister Berurai Air Mata
BACA JUGA:MU Tersandung di Copenhagen, Setan Merah Jadi Juri Kunci Klasemen
"Saya agak lebih khawatir daripada yang saya inginkan karena kami seharusnya bermain lebih baik, sebenarnya. Itu adalah isu utama saya malam ini," tambahnya.
Dengan kekalahan ini, Liverpool masih memiliki peluang lolos ke babak gugur Liga Europa, tetapi jalannya tidak secerah sebelum pertandingan dimulai.
Kemenangan di Toulouse, dikombinasikan dengan kemenangan LASK atas Union Saint-Gilloise, akan membawa Liverpool melaju sebagai juara grup.
Namun, Liverpool gagal mengikuti rencana tersebut, dan sekarang harus menunggu dua pertandingan terakhir untuk memastikan tempat mereka di fase gugur. (*)