Agus Subiyanto Sah Jadi Panglima TNI

Selasa 14-11-2023,08:00 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

Ini bertujuan membangun hubungan interpersonal antarprajurit. Serta menciptakan persamaan pandangan tentang pendekatan dalam menyelesaikan masalah di Papua.

Terkait potensi konflik di Laut China Selatan perlu adanya peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Yakni melalui pengembangan kapabilitas satuan TNI terintegrasi di wilayah Natuna.

Sebab, kata Agus, satuan itulah yang memiliki peran vital untuk menciptakan deterrent effect alias efek jera. "Sekaligus sebagai mata dan telinga bagi sistem peringatan dini kita," ungkap Agus.

Rangkaian uji kelayakan dan kepatutan itu dibuka dengan pemaparan visi misi selama 20 menit. Kemudian berlanjut dengan pendalaman oleh Komisi I DPR secara tertutup. Ditutup dengan rapat terbatas dan penetapan.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ikut mendampingi. Keduanya memberi pesan khusus kepada Agus saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan itu.

"Ya semoga dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan kebijakan-kebijakan, keputusan-keputusan yang nantinya dalam melanjutkan kepemimpinan di TNI,” ujar Yudo Margono kelada awak media. 

Yudo mengatakan, proses pergantian Panglima TNI adalah hal yang biasa. Apalagi dirinya sudah memasuki purna tugas pada 26 November nanti. Maka kepemimpinan TNI dapat dilanjutkan oleh calon yang terpilih.

Sementara itu, Sigit mewakili Korps Bhayangkara, turut mendoakan Agus. Ia berharap lancar dan sukses dalam mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

Sigit juga menyinggung sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri. Meminta Agus memperkuat dan menjaga sinergitas tersebut. "Sehingga masyarakat selalu merasa aman, tentram, tenang dengan kehadiran TNI-Polri bersama-sama," terangnya.

Selain dua tokoh itu, hadir pula Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya Muhammad Ali dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo. (*) 

 

Kategori :