"Kami mengamati beberapa tema baru yang akan mendorong pertumbuhan industri kosmetik. Di antaranya produksi berkelanjutan, ketergantungan pada advisor terpercaya dan key opinion leader (KOL), penggunaan augmented reality (AR) dan artificial intelligence (AI). Kami sudah merambah ke sana," ujarnya.
Tak hanya di media sosial. Viva juga memiliki official store dengan ratusan ribu pengikut di beberapa marketplace. "Selain itu, keterlibatan media sosial memungkinkan ulasan lebih cepat dari komunitas kecantikan. Sehingga menghasilkan inovasi yang lebih cepat pula," imbuhnya.
BACA JUGA:Iklan Bedah Kosmetik di Tiongkok Tak Boleh Ngawur
Selain beradaptasi di era digital, sebagai salah satu upaya untuk menghadapi tren kosmetik dari tahun ke tahun, Hermin menyebut bahwa pihaknya secara konsisten akan terus meluncurkan produk baru sesuai dengan minat masyarakat.
Adapun sepanjang tahun 2023, Viva telah meluncurkan berbagai produk baru. Baik skincare, bodycare, haircare, dan decorative. Kurang lebih terdapat delapan jenis produk dengan berbagai macam varian. (*)