Cegah Kanker Serviks sebelum Terlambat

Sabtu 18-11-2023,14:12 WIB
Reporter : Wehernius Irfon
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY- Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada bagian leher rahim wanita. Kanker ini bisa muncul karena infeksi dari virus human papillomavirus (HPV) yang menyerang sel-sel leher rahim. 

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, kanker serviks yang diderita wanita menandakan adanya sel-sel abnormal tumbuh di leher rahim dan membentuk tumor ganas.

Penyebab wanita bisa terkena kanker serviks adalah kebiasaan merokok, sistem imunitas tubuh yang cenderung lemah, riwayat hubungan seksual dengan menularkan infeksi virus, riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker serviks, dan pernah melakukan hubungan seksual di usia sangat muda.

Wanita yang mengalami kanker serviks biasanya menunjukkan tanda-tanda aneh seperti

1. Wanita alami pendarahan tidak normal setelah melakukan hubungan seksual, menstruasi, atau menopause.

2. Wanita alami keputihan yang berubah, berbau tidak sedap, atau berdarah.

3. Wanita merasakan nyeri di panggul yang tidak biasa atau nyeri saat berhubungan seksual.

4. Penurunan berat badan pada wanita yang tidak dapat dijelaskan.

5. Wanita merasakan kelelahan yang persisten.

BACA JUGA: Lawan Kanker Serviks di Indonesia, Presiden Jokowi dan Menkes Budi Gencar Vaksin HPV Pada 90 Persen Anak Perempuan dan Laki-Laki

Biasanya setelah wanita didiagnosis terkena kanker serviks, dokter akan melakukan pengobatan dengan 3 pilihan cara yaitu

1. Operasi untuk mengangkat tumor dan jaringan yang terkena dengan kemungkinan melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh leher rahim.

2. Radioterapi dengan menggunakan sinar radiasi untuk menghancurkan sel-sel kanker.

3. Kemoterapi dengan memberikan obat-obatan kanker ke pasien untuk membunuh sel-sel kanker.

Bila kanker serviks tidak segera ditangani, wanita bisa mengalami komplikasi yang serius. Mulai dari sel kanker yang menyebar ke organ lain, mempengaruhi kesuburan wanita, hingga efek samping pengobatan seperti kelelahan, mual, dan penurunan berat badan.

Kategori :