"Pesawat itu sebetulnya bagian dari 4 pesawat, namun yang hilang 2 pesawat. Yakni pesawat dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103," ungkap Agung.
Agung menceritakan, keempat pesawat itu take off pukul 10.51 WIB. Saat berada di angkasa, keempat pesawat itu sama-sama lost contact pukul 11.18 WIB. Hanya dua pesawat yang berhasil kembali ke pangkalan.
BACA JUGA: Julukan Gemoy Beri Efek Positif Untuk Prabowo
"Setelah take off, keempat pesawat itu bergabung dalam formasi, kemudian beberapa saat kemudian memasuki kondisi cuaca buruk. Dua pesawat berhasil keluar dari awan, dua lainnya hilang. Kami kemudian mendapatkan informasi ada pesawat jatuh di kawasan Watugede (Pasuruan)," ujarnya.
Sebagai bentuk penghargaan dari negara atas jasa-jasa dan pengabdian keempat perwira TNI AU yang gugur itu, negara memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB), naik setingkat lebih tinggi. (*)