Julukan Gemoy Beri Efek Positif Untuk Prabowo
Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengambil nomor urut Pilpres 2024.-Dok. Partai Gerindra-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Ada julukan baru untuk capres Prabowo Subianto. Gemoy. Julukan ini sering disematkan oleh netizen dengan video agar gambar Prabowo. Sering juga disertai tulisan ‘Emang boleh se-Gemoy ini”.
Kata-kata senada itu semakin sering muncul di sosial media. Terlebih setelah beredar video Prabowo yang berjoget berlari-lari kecil.
Kata gemoy kembali muncul saat proses undingan nomor urut Pilpres 2024 di gedung KPU. Cawapres Gibran Rakabuming Raka juga terlihat memberikan finger heart dan membawa papan bertuliskan 'GEMOY'.
Branding gemoy bagi Prabowo ini tak luput dari analisa pendiri Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali atau biasa akrab disapa Denny JA.
BACA JUGA:TKN Prabowo-Gibran Berburu 22 Juta Suara Anak Muda untuk Menangkan Pilpres Satu Putaran
BACA JUGA:Jumpa Menhan AS, Prabowo Subianto Teken Perjanjian Kerja Sama Pertahanan
Menurutnya, menjelang Pilpres 2024, muncul satu kata yang kemudian menjadi branding baru Prabowo. Awalnya Prabowo sendiri tidak tahu apa arti kata itu.
Hal itu memantik Denny JA untuk menelusuri arti kata gemoy. Ia pun mencoba mencari di mesin pencarian Google. "Gemoy itu ternyata itu plesetan dari kata gemes atau menggemaskan. Perilaku yang lucu, yang imut- imut, yang humoris, tapi membuat orang suka," ujarnya.
Prabowo Subianto.--
Menurut Denny JA, survei LSI baru saja selesai untuk bulan November 2023. Data menunjukkan peningkatan dukungan kepada Prabowo dari kalangan milenial, yaitu pemilih muda yang lahir setelah tahun 1982.
Pada Oktober 2023, di kalangan milenial sebanyak 36,9% mendukung Prabowo. Tapi sejalan dengan semakin populernya istilah gemoy, di bulan November 2023, kalangan milenial yang mendukung Prabowo meningkat menjadi 41,6%. Naik hampir 5%.
BACA JUGA:Uang Berstempel Prabowo Beredar Lagi, TKN Dorong Masyarakat Lapor Bawaslu
BACA JUGA:Parameter Politik Indonesia: Jokowi Effect Makin Meningkatkan Elektabilitas Prabowo-Gibran
"Populernya kata gemoy ini sendiri memberikan efek elektoral yang signifikan kepada Prabowo. Atau semakin populernya julukan gemoy untuk Prabowo itu cerminan semakin Prabowo disukai. Terutama di kalangan mienial," tutur Denny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber