HARIAN DISWAY – Paslon calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki gagasan untuk membuat Indonesia menjadi negara maju dengan membangun ekosistem digital melalui kota inovasi.
Rencananya, paslon capres-cawapres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu akan bangun 10 kota di Indonesia menjadi kota inovasi demi mewujudkan ekosistem digital tersebut.
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, paslon nomor urut 2 itu berencana membangun 10 kota di Indonesia.
Termasuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, sebagai kota inovasi yang nantinya bertujuan untuk membangun ekosistem digital milik Indonesia sendiri.
Menurut Budiman, hal ini dilakukan agar Indonesia tidak serta-merta tertinggal oleh negara-negara lain dalam hal ekosistem digital. Budiman menyebutkan, akan banyak dampak yang muncul nantinya.
Mulai dari dampak sosial budaya, perubahan mental, ideologi, hingga perubahan identitas. Maka dari itu, proyek ini akan dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar Indonesia tidak kehilangan jati diri sebuah bangsa.
BACA JUGA: Dukung Program Kesehatan Prabowo-Gibran, Repnas Gelar Bakti Kesehatan di Jepara
"Kita mulai dari mana? Dari wadah analog, digital harus beralih ke analog. Sepuluh (10) kota inovasi yang mau dibangun Pak Prabowo-Gibran, karena tantangan rekayasa tadi, dampak sosial perubahan budaya, perubahan mental, perusahaan ideologi, perubahan identitas," katanya.
"Kalau enggak hati-hati, kita akan hilang sebagai sebuah bangsa, atau setidaknya irrelevant sebagai sebuah negara," kata Budiman dalam diskusi Indonesia Digital Summit 2023, di Four Season Jakarta, Selasa, 28 November 2023.
Budiman mengatakan dari 10 kota yang akan direncanakan jadi kota inovasi dan metaverse, IKN Kalimantan Timur akan menjadi pusat ekosistem digital Indonesia.
Kemudian 9 kota lainnya ia umpamakan sebagai planet dengan IKN sebagai pusat mataharinya. Ini menunjukkan, kata dia, 9 kota lainnya akan menjadi pendukung yang saling bekerja sama untuk satu sama lain dengan industri berteknologi tinggi sebagai porosnya.
"Jadi, 9 kota menjadi seperti 9 planet dan mataharinya IKN sebagai super hub dari ekosistem digital. Ini bisa dikerjakan. Orangnya ada, saya sering ketemu anak bangsa bisa membuat jantung buatan, otak buatan, lab riset pertanian di bulan, ketika dia dapat beasiswa dari Indonesia, setelah pulang, nganggur, enggak punya meja. Kita ingin menciptakan wadah," jelasnya.
BACA JUGA: Kampanye Hari Perdana, TKN Prabowo Gibran Pilih Makan Siang dan Susu Gratis
Tidak disebutkan secara merinci kota-kota mana saja yang akan disulap dengan teknologi tinggi. Budiman hanya menyebutkan nama-nama seperti IKN, Sumatera 1, Sumatera 2, Jawa 1, Jawa 2, Jawa 3, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Dalam perinciannya, ia menyebutkan IKN Kalimantan Timur dan Sumatera 1 akan menjadi kota industri chips dan nanotechnology, Sumatera 2 jadi industri IOT dan sensors, Jawa 1 jadi industri Al (Artificial Intelligence) dan teknologi komputasi, Jawa 2 jadi industri mobile devices dan VR/AR, Jawa 3 jadi industri robotics dan autonomous vehicles.