Pengeroyokan Satpol PP Surabaya Dilaporkan Polisi

Jumat 01-12-2023,18:33 WIB
Reporter : Pace Morris
Editor : Noor Arief Prasetyo

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pengeroyokan terhadap dua anggota Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, saat mengamankan aksi demo buruh, Kamis, 30 November 2023, berbuntut panjang. kejadian tersebut telah dilaporkan ke polisi.

Kasat Pol PP Kota Surabaya M. Fikser tidak tinggal diam. Diakui Fikser, pihaknya telah melaporkan pengeroyokan terhadap dua anggotanya itu ke Polrestabes Surabaya. Fikser meminta pelaku penganiayaan dapat segera ditangkap dan diadili.

“Kami buat laporan kepolisian terkait dengan kekerasan yang dilakukan kepada anggota Satpol PP. Tugas mereka (Satpol PP) membantu warga yang mau lewat tetapi tidak bisa, tidak diberikan (jalan) malah dianiaya,” kata Fikser, Jumat, 1 Desember 2023.

Seperti diketahui, Demo buruh yang menuntut kenaikan upah minimum 15 persen, memakan korban. Dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya AM dan TA, dikeroyok ratusan pendemo.

BACA JUGA:Jual Miras Ilegal, Chug Bar Wiyung Kena Semprit Satpol PP

BACA JUGA:Hendak Bantu Warga yang Terjebak Demo Buruh, Dua Anggota Satpol PP Surabaya Dikeroyok

Dari informasi yang didapat Harian Disway, ketika itu AM dan AT yang tengah bertugas pengamanan demonstrasi. Diketahui, keduanya mendapat tugas berjaga di pedestrian sekitar bundaran Dolog hingga Royal Plaza jalan Ahmad Yani.

Sekitar pukul 14.30 WIB, Jalan A. Yani arah Kota Surabaya ditutup massa aksi. Ada sekitar 5 ribu buruh dari berbagai daerah berkumpul di sana.

Sementara saat itu ada seorang warga yang terburu-buru berangkat kerja. Warga itu terjebak di tengah-tengah ribuan massa. 

Ia pun meminta tolong kepada AM dan AT yang kebetulan ada di sana. Dua petugas Satpol PP itu kemudian meminta izin kepada para pendemo untuk memberikan sedikit akses jalan bagi warga.

Alih-alih mendapat akses jalan, AM dan AT malah diserang oleh pendemo. Mereka dimassa.

Akibat penganiayaan tersebut, kedua anggota Satpol PP Surabaya mengalami luka-luka. Bahkan, anggota berinisial AM harus tersungkur karena ditendang oleh oknum demonstran buruh. Video oknum buruh menendang Satpol PP inipun viral di media sosial.

"Ada dua anggota saya yang satu yang ditendang yang viral itu dan satunya diinjak-injak, diambil terus diinjak-injak. Mereka kemudian kami bawa ke RSUD dr Soewandhie untuk mendapatkan perawatan dan visum," kata Fikser. (*)

Kategori :