Aksi Pemburu Koin Jagat Rusak Fasum, Pemkot Surabaya Mau Kirim Surat Peringatan ke Aplikator!

HARIAN DISWAY - Fenomena warga yang beramai-ramai mencari Koin Jagat melalui aplikasi Jagat tengah viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat orang dewasa hingga anak-anak sibuk mencari koin di pedestrian dan bahkan di bawah pot bunga.

Mereka berbondong-bondong berburu Koin Jagat yang tersebar di berbagai titik kota. Aksi itu pun membuat heboh dan menciptakan kerumunan.

BACA JUGA:Koin Jagat Viral di TikTok, Berburu Koin Virtual Berhadiah Uang

Sayangnya, kegiatan itu merusak sejumlah fasilitas umum (fasum) serta tanaman yang terinjak para pencari. Bahkan dapat membahayakan keselamatan para pemburu koin.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya M. Fikser, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengambil langkah antisipasi dengan melakukan penertiban dan pengawasan. 

Pemkot juga akan mengirimkan surat peringatan kepada pengelola aplikasi Jagat agar lebih memperhatikan keselamatan pencari koin serta menjaga fasum di Kota Surabaya.

BACA JUGA:Eri-Armuji Jawara Surabaya

“Kami sedang menelusuri fenomena ini karena ramai di media sosial. Ini bisa menyebabkan kerusakan taman dan fasum lainnya. Satpol PP sudah menurunkan anggota untuk mengantisipasi hal tersebut, terutama menjaga taman-taman kota, karena kita tidak tahu di mana koin itu disebar,” ujar Fikser, Sabtu, 11 Januari 2025.

Fikser menambahkan, hingga kini pihaknya belum mengetahui secara pasti mekanisme penyebaran koin. 

Fenomena tersebut baru viral dalam beberapa hari terakhir, terutama di kalangan anak muda Surabaya. 

BACA JUGA:Cegah Wabah Chikungunya dan DBD, Pemkot Surabaya Minta Warga Aktifkan PSN 3M Plus

Menurut Fikser, pencarian koin dilakukan melalui aplikasi Jagat, di mana letak koin ditentukan oleh pihak pengelola di beberapa titik kota. 

Lokasi penyebaran koin sangat beragam, mulai dari pinggir jalan, pedestrian, pot bunga, hingga perumahan dan pusat perbelanjaan.

Sumber: