6 Taman di Surabaya Rusak Akibat Pemburu Koin Jagat, Pemkot Lapor Polisi

Ilustrasi permainan Koin Jagat yang viral di media sosial.-TikTok-legianterkini-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Fenomena berburu koin jagat membuat sejumlah taman dan fasilitas umum di Kota SURABAYA rusak.
Ya, total ada enam taman dan beberapa jalur hijau yang dilaporkan terdampak akibat aksi perburuan koin jagat.
Sebanyak enam taman itu di antaranya Taman Bungkul, Taman Lumumba, Taman Prestasi, Taman Teratai, Taman Paliatif, dan Taman Ekspresi mengalami kerusakan.
Kerusakan taman itu karena tanaman terinjak-injak, dahan pohon patah hingga paving pedestrian yang terangkat atau dicongkel.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengambil langkah tegas untuk menghentikan fenomena pencarian koin dari aplikasi Jagat tersebut.
BACA JUGA:Pembangunan Underpass Taman Pelangi Surabaya Dimulai Pertengahan Tahun Ini
BACA JUGA:600 Marinir dan Para Nelayan Bahu-Membahu Cabut 2 KM Pagar Laut di Pantai Tangerang
Antara lain melayangkan laporan kepada pihak kepolisian atas perusakan sejumlah fasum yang dilakukan para pemburu koin jagat.
Anda sudah tahu, sebelumnya Pemkot Surabaya juga melayangkan surat permohonan kepada Direktur Pengendalian Aplikasi Informasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) untuk melakukan pemblokiran aplikasi Koin Jagat.
"Bersama ini Pemkot Surabaya mengajukan permohonan pemblokiran aplikasi Jagat atau Fine Family Friend yang terdapat pada Google Play dan Apple Store," kata Eri Cahyadi, Sabtu, 18 Januari 2025.
Eri Cahyadi juga menyiagakan sektor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan pengawasan.
Penindakan para pemburu yang kedapatan dengan sengaja melakukan perusakan fasum akan dilakukan oleh Satpol PP. Sementara itu, pengawasan taman dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
BACA JUGA:Pembunuhan di Hotel DoubleTree Surabaya, Percayai Intuisi Bahaya
BACA JUGA:Harimau Jawa Punah, Inilah Salah Satu Sebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: