Aksi Pemburu Koin Jagat Rusak Fasum, Pemkot Surabaya Mau Kirim Surat Peringatan ke Aplikator!

 Aksi Pemburu Koin Jagat Rusak Fasum, Pemkot Surabaya Mau Kirim Surat Peringatan ke Aplikator!

Kyunns salah satu pemburu Koin Jagat yang berhasil menemukan koinnya. --TikTok

Sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, Fikser menegaskan bahwa pemkot tidak memiliki kewenangan untuk memblokir aplikasi Jagat.

BACA JUGA:Wacana Libur Sekolah Ramadan, Wali Murid di Surabaya Beda Pendapat

Sebab, hal itu merupakan wewenang Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI). 

“Kami hanya bisa meminta kepada pengelola aplikasi untuk memperhatikan fasum dan keselamatan pencari koin. Jangan sampai terjadi kecelakaan karena kurang konsentrasi saat berburu koin,” katanya.

Ia menekankan bahwa fenomena ini dapat merusak fasilitas umum, terutama tanaman yang diinjak-injak oleh para pencari koin. 

BACA JUGA:Mobil Listrik untuk Pejabat Pemkot Surabaya Baru Datang 13 Unit, Sisanya Ditarget Pekan Depan

“Kami berharap penyebaran koin dilakukan dengan lebih bijak. Jangan sampai diletakkan di lokasi yang berbahaya, seperti pinggir sungai, yang bisa mengakibatkan pencari koin terjatuh,” tegasnya.


Salah satu pemburu Koin Jagat yaitu akun tiktok @gembell3. Koin virtual yang berhadiah rupiah. --TikTok

Dalam waktu dekat, pemkot akan menyurati pengelola aplikasi Jagat agar mengevaluasi kembali mekanisme penyebaran koin. 

Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak merusak fasum atau taman saat mencari koin. “Kami akan mengirimkan surat permintaan evaluasi,” tambah Fikser.

BACA JUGA:TPA Benowo Surabaya Dipuji Soal Energi Listrik

Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Achmad Eka Mardijanto menyatakan bahwa sejak fenomena ini viral, sejumlah tanaman di taman-taman kota rusak akibat terinjak oleh pencari koin. 

“Beberapa tanaman yang baru kami tanam di Taman Prestasi rusak karena aktivitas pencari koin,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: