Mobil Listrik untuk Pejabat Pemkot Surabaya Baru Datang 13 Unit, Sisanya Ditarget Pekan Depan

Mobil Listrik untuk Pejabat Pemkot Surabaya Baru Datang 13 Unit, Sisanya Ditarget Pekan Depan

Mobil listrik BYD M6 warna hitam yang akan digunakan pejabat Pemkot Surabaya terparkir di halaman Taman Surya kompleks Balai Kota Surabaya.-Humas Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pengadaan mobil listrik yang akan digunakan pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) SURABAYA sudah tiba sebanyak 13 unit. 

Pengadaan mobil listrik dengan sistem sewa itu ditargetkan terpenuhi seluruhnya pada pekan depan dengan jumlah sebanyak 42 unit. 

Ya, Pemkot Surabaya berencana mendatangkan 42 unit mobil listrik untuk kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Termasuk mobil listrik yang akan digunakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Kota Surabaya Ali Murtadlo mengatakan, seluruh mobil listrik yang didatangkan dari pihak penyedia akan datang pada pekan depan. 

“Belum (semua) yang datang, kalau sampai minggu ini nggak sampai, nanti penyedia (diganti) dengan penyedia lainnya," kata Ali, Kamis, 9 Januari 2025. 

BACA JUGA:Tiongkok Kian Rajai Mobil Listrik, Eropa Melambat setelah Jerman Menarik Diri

BACA JUGA:Tesla Drop, Kalah Bersaing dengan Mobil Listrik Tiongkok

Menurutnya, sudah ada penyedia yang menyanggupi bisa mendatangkan 42 unit mobil listrik paling lambat minggu awal Januari.

Namun, ketika mobil listrik itu tak bisa didatangkan, pihaknya akan mengambil langkah dengan mencari penyedia lain untuk memenuhi kendaraan listrik yang dibutuhkan pejabat Pemkot Surabaya. 

"Sehingga kebutuhan mobil listrik untuk pejabat Pemkot Surabaya segera dipenuhi,” jelas Ali. 

Ali menyebutkan, jenis mobil yang akan digunakan sama, yakni tipe BYD M6. Jika pihak penyedia pertama tidak bisa memenuhi kebutuhan unit tersebut, pemkot akan memesan ke pihak penyedia lain dengan jenis mobil dan harga sewa yang sama.

Anda sudah tahu, sebelumnya, ia menyebutkan anggaran yang disiapkan untuk sewa per unit mobil listrik yakni Rp 13 juta per bulan. Rencananya, pemkot akan melakukan kontrak selama setahun ke depan.

Ali mengaku, 13 mobil listrik yang baru didatangkan pekan ini belum dilakukan kontrak. Rencananya, kontrak akan dilakukan setelah melalui masa uji coba pada bulan ini. 

BACA JUGA:Kisah Steven Widjaksono, Hasilkan Rp 36 Juta per Bulan dari Charging Station Mobil Listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: