Mobil Listrik untuk Pejabat Pemkot Surabaya Baru Datang 13 Unit, Sisanya Ditarget Pekan Depan

BACA JUGA:PLN Perkuat Infrastruktur SPKLU di Jatim Untuk Layani Lonjakan Penggunaan Mobil Listrik Saat Nataru

“Tipenya sama, kita deadline-kan minggu ke depan ini, kalau nggak (memenuhi) kita cari penyedia lain. Dengan tipe dan harga yang sama,” ujarnya. 

Ia mengungkapkan, alasan penyedia belum bisa mendatangkan unit mobil listrik secara keseluruhan karena tingginya permintaan. Di samping itu, jumlah unit mobil listrik BYD M6 memang mengalami keterbatasan. 

Mobil listrik jenis BYD M6 ini memiliki kapasitas 7 tempat duduk penumpang dengan kapasitas baterai 55,4 kWh. Mobil ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 420 kilometer. 

“Kan ini banyak ya yang minta, sehingga unitnya datang habis, datang habis lagi. Memang begitu besar antusias untuk BYD M6 ini, seperti yang dipakai taksi di Jakarta itu juga sepertinya,” ungkapnya. 

Mengenai infrastruktur charging station-nya, pemkot telah memiliki empat titik pengisian daya mobil listrik. Empat titik tersebut adalah ada dua titik pengisian daya mobil listrik di Balai Kota, Masjid Al-Muhajirin di Jalan Jimerto, dan Gedung Siola. 

BACA JUGA:Kendaraan Dinas Mulai Hijrah ke Mobil Listrik, Pemkot Surabaya Pilih Skema Sewa Biar Lebih Hemat

BACA JUGA:Hemat Rp 9,3 Miliar, Pemkot Surabaya Pilih Sewa 42 Mobil Listrik untuk Kendaraan Dinas

Anda sudah tahu, pada akhir 2024 lalu, Pemkot Surabaya telah mendatangkan lima unit mobil listrik untuk kepala OPD. 

Mobil tersebut telah digunakan sebagai kendaraan operasional. Di antaranya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), hingga jajaran Asisten di lingkungan Pemkot Surabaya. (*)

Sumber: