Juarai Soekarno Cup 2025, Banteng Jatim U-17 Kerap Terima Motivasi dari Said Abdullah

HARIAN DISWAY — Kesebelasan Banteng Jawa Timur (Jatim) U-17 FC menorehkan prestasi membanggakan pada Sabtu, 13 Desember 2025. Tim kebanggaan masyarakat Jatim itu menjuarai Soekarno Cup 2025 setelah menundukkan Banteng Bali pada laga final di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
 
Bermain dengan 10 orang sejak babak pertama dan tampil di hadapan sekitar 19.000 pendukung tuan rumah, tim asal Jatim itu mampu menjaga konsistensi permainan. Laga final tegang sejak menit-menit awal. Tim Banteng Jatim sempat unggul lewat gol sundulan Mohammad Atta Jabrani pada menit ke-14. 

Tensi meningkat saat Banteng Jatim harus bermain dengan sepuluh pemain. Kondisi itu membuat Banteng Bali tampil lebih agresif dengan dukungan penuh penonton.
 
Gol Banteng Bali diceploskan I Made Anta Wijaya lewat tendangan bebas. Kedudukan 1-1 bertahan hingga peluit panjang babak kedua berbunyi. 

BACA JUGA:Said Abdullah Apresiasi Prestasi Banteng Jatim U-17, Optimistis Juarai Soekarno Cup 2025

BACA JUGA:PDIP Jatim Lepas Kontingan Banteng Jatim U-17 ke Bali, Optimistis Bawa Pulang Piala

Meski tertekan, mental para pemain Banteng Jatim tidak kendur. Mereka justru tampil semakin gigih dalam menjaga irama permainan, kekompakan antarlini, serta disiplin menjalankan taktik yang telah diarahkan pelatih. 

Fokus dan ketenangan menjadi kunci hingga penentuan juara harus ditentukan melalui adu penalti. “Ketangguhan mental tim tidak lepas dari dukungan moral jajaran manajemen,” ujar Dr. Ir. Daniel Rohi, M.Eng.Sc., IPU.

Ia mengatakan bahwa salah satu kontribusi dukungan yang penting dan signifikan datang dari Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah. Meski tidak hadir di stadion, Said menyaksikan pertandingan secara intens melalui siaran langsung (streaming) YouTube. 

Sejak awal turnamen, Said berulang kali menekankan optimisme besarnya terhadap prestasi skuad Banteng Jatim U-17. Optimisme tersebut menjadi fondasi kepercayaan diri tim hingga laga puncak.

BACA JUGA:Said Abdullah: Anak Muda Jatim Jadi Fondasi Pembaruan Strategis Partai

BACA JUGA:Said Abdullah Sebut Kedatangan Megawati Momentum PDIP Makin Solid

Dalam momen-momen krusial pertandingan final, Said secara aktif menyampaikan arahan, motivasi, dan instruksi melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp. Pesan-pesan itu menekankan pentingnya menjaga ketenangan, tidak terpancing emosi, serta tetap percaya pada kecerdasan bermain dan disiplin menjalankan strategi yang telah disiapkan tim pelatih.

“Pesan-pesan itu sangat berarti dalam menjaga fokus, ketenangan, serta semangat kolektif para pemain hingga pertandingan berakhir,” ujar Daniel. 

Menurut ia, Said juga mendorong seluruh elemen tim, termasuk generasi muda U-17, menjadikan kerja kolektif, kesungguhan, dan mental juara sebagai fondasi berprestasi.

Selain dukungan moral dan arahan strategis, salah satu faktor yang turut memompa semangat tim adalah komitmen apresiasi dan bonus yang disampaikan Said. Kebijakan tersebut dimaknai sebagai penghargaan atas kerja keras, disiplin, dan keberanian tim menghadapi tekanan besar.

BACA JUGA:Surabaya Dorong Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak, Fraksi PDIP Minta Visum Gratis

BACA JUGA:DPD PDIP Jatim dan Pemkot Blitar Berkolaborasi Renovasi Istana Gebang

Dukungan langsung di stadion datang dari Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Eri Cahyadi. Ia bahkan memimpin doa bersama serta menegaskan agar tim tetap tenang menghadapi lawan dan suasana stadion yang mencekam. 

Menurut Eri, secara moral dan mental, Tim Banteng Jawa Timur telah berada pada posisi menang selama mampu menjaga fokus dan kebersamaan hingga akhir pertandingan.

Selain itu, sejumlah pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur turut hadir memberikan dukungan langsung. Di antaranya Bendahara DPD sekaligus Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim Wara Sundari Renny Pramana, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim Deni Wicaksono, dan Wakil Ketua DPD yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim Agus Wicaksono. 

Kehadiran mereka memperkuat keyakinan para pemain bahwa perjuangan tim mendapat perhatian penuh dari seluruh elemen pendukung.

BACA JUGA:PDIP Lamongan Dorong Lahirnya Masterplan Tata Kelola Penghidupan Masyarakat

BACA JUGA:PDIP Dorong Akselerasi Program Kerakyatan di Lamongan

Banteng Jatim memastikan kemenangan dengan skor 4-2 pada adu penalti. Sesuai harapan, Jatim menjuarai Soekarno Cup 2025.

Pelatih Banteng Jatim Anies Septiawan menyebut kemenangan itu sebagai bukti kematangan mental para pemain muda. Menurutnya, tekanan suporter dan keterbatasan jumlah pemain justru menjadi ujian karakter yang mampu dijawab dengan disiplin dan kerja sama tim. 

Sementara itu, pelatih Banteng Bali AA Ketut Bramastra mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Ia mengakui ketenangan serta efektivitas permainan lawan sebagai faktor pembeda.

Keberhasilan Banteng Jawa Timur menjuarai Soekarno Cup 2025 menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga ruang pembelajaran nilai sportivitas, ketangguhan mental, dan kepemimpinan.

BACA JUGA:Ke Lumajang, DPD PDIP Jatim Silaturahmi dan Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

BACA JUGA:Rumuskan Strategi Pemenangan, PDIP Jatim Jaring Generasi Z 

Dalam tekanan, keterbatasan, dan sorak ribuan pendukung lawan, Banteng Jatim menunjukkan bahwa disiplin, kecerdasan bermain, serta dukungan moral yang kuat mampu menjadi fondasi utama dalam meraih prestasi. (*)

Sumber: