Indonesia Juara Umum Bulu Tangkis SEA Games 2025, Raih 3 Emas Termasuk All-Indonesian Final Tunggal Putra

Indonesia Juara Umum Bulu Tangkis SEA Games 2025, Raih 3 Emas Termasuk All-Indonesian Final Tunggal Putra

Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Ishfahani menyumbang emas SEA Games 2025 setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik-PBSI-

HARIAN DISWAY - Bulu tangkis menambah dua emas di ajang SEA Games 2025. Perolehan tersebut datang dari nomor tunggal putra dan ganda putra. Indonesia meraup tiga emas dengan kemenangan sebelumnya dari nomor beregu putra.

Tambahan dua emas itu membawa Indonesia menjadi juara umum SEA Games 2025 dalam cabang olahraga bulu tangkis. Indonesia meraih tiga emas, tiga perak, dan empat perunggu. Lebih unggul dari Thailand yang meraih tiga emas, dua perak, dan satu perunggu. Posiai ketiga menjadi milik Malaysia dengan satu emas, dua perak, dan enam perunggu.

Final nomor perorangan berlangsung pada Minggu, 14 Desember 2025 di Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Tani. Indonesia meloloskan wakil di tiga dari lima nomor. Termasuk All-Indonesian Final pada nomor tunggal putra.

BACA JUGA:Edgar Xavier Marvelo Tutup Karier SEA Games dengan Emas Wushu di Thailand 2025

BACA JUGA:Timnas Basket 3x3 Putri Indonesia Raih Medali Emas SEA Games 2025

Alwi Farhan memenangkan pertandingan tersebut. Alwi mengalahkan kompatriotnya M. Zaki Ubaidillah di final SEA Games 2025 melalui rubber game 13-21, 21-8, 21-12. Kemenangan ini membuat Alwi mengoleksi tiga emas ajang Asia Tenggara sejak 2023.

"Saya tidak pernah menyangka gelar ini akan datang setelah apa yang saya lalui sepanjang tahun. Sebelum main SEA Games, saya mengalami momen-momen yang berat tapi saya cukup apresiasi diri saya karena saya tidak gampang menyerah apapun kondisinya," kata juara dunia junior 2023 itu melalui PBSI.

Emas dari Alwi itu juga membuat Indonesia mempertahankan gelar SEA Games. Pada edisi 2023 di Kamboja, Christian Adinata mempersembahkan emas setelah mengalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo. Tunggal putra sebelumnya menjadi juara SEA Games 2017 melalui Jonatan Christie.

BACA JUGA:Yes! Indonesia Pertahankan Emas Bulu Tangkis Beregu Putra di SEA Games 2025, Tumbangkan Malaysia 3-0

BACA JUGA:Bulutangkis Indonesia Raih Emas di SEA Games 2025, Erick Thohir Angkat Topi

Ganda putra juga selalu memenangkam emas dalam tiga SEA Games beruntun. Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Ishfahani menjaga tradisi tersebut dengan merebut emas SEA Games 2025. Hasil ini menggenani raihan mereka yang turut menyumbang emas pada nomor beregu putra.

"Ini perjalanan yang sangat-sangat tidak bisa saya bayangkan karena kami benar-benar memulai dari bawah dan sekarang bisa main SEA Games dan dapat medali emas. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ujar Reza.

Sabar/Reza mencatat hasil yang mengagumkan dengan mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik 21-14, 21-17. Chia/Soh tidak hanya juara SEA Games 2017. Mereka juga peraih dua perunggu Olimpiade dan juara dunia 2022.

"Ada rasa percaya diri saat masuk lapangan karena rekor kami unggul dari Aaron/Soh dan beberapa hari yang lalu juga baru bertemu di final beregu. Tapi kami tetap wasapda karena mereka pasti evaluasi tadhadap permainan kami. Tadi coba untuk tidak lengah sedikitpun," kata Sabar.

Tetapi ganda putri tidak meraih hasil yang sama di final SEA Games 2025. Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari mendapat perak. Mereka harus mengakui keunggulan wakil Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan 21-16, 19-21, 21-17. 

Tradisi emas ganda putri di SEA Games sejak 2019 terhenti. Greysia Polii/Apriyani Rahayu memulainya. Apri kembali meraih emas pada 2021 dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Kemudian diteruskan oleh Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi pada 2023. Tapi Ana yang tampil dengan Meilysa kalah di final tahun ini.

"Memang intensitas pertandingan hari ini sangat tinggi. Semua sama-sama ingin menang. Sayangnya, ini bukan hasil yang kami harapkan. Tapi kami sudah berusaha maksimal dan berjuang. Ini jadi pelajaran ke depan," ucap Ana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: