BACA JUGA:WOW! Aston Villa Kudeta Man City di Papan Atas Liga Inggris
Seperti kebanyakan manajer tim yang kehilangan pekerjaannya disebabkan karena faktor hasil. Dan Emery adalah salah satunya.
Emery adalah pelatih yang punya sejarah manis dengan trofi liga Europa, tiga kali beruntun jadi juara liga Europa bersama Sevilla FC sejak musim 2013-2014 sampai 2015-2016.
Ia mampu membawa kapal selam kuning - julukan Villarreal FC, untuk mengangkat trofi yang sama di musim 2020-2021.
Sukses bersama Villarreal FC, membuat pemilik Aston Villa FC, sultan tajir asal Mesir yang bernama Nassef Sawiris, pun mendatangkan Emery ke stadion Villa Park, padahal kontraknya belum habis bersama Villarreal FC.
Faktanya, Nassef Sawiris bersedia mengganti sisa kontrak Emery ke kapal selam kuning, sekaligus mengikatnya dengan durasi kontrak 5 tahun sejak 25 Oktober 2022.
Capaiannya biasa-biasa saja. Finis peringkat ke-7 musim 2022-2023 adalah sesuatu hal diluar dugaan. Namun, media Inggris pun melabelinya sebagai salah satu pelatih pendatang baru yang dianggap sukses mengangkat pemain biasa meraih hasil maksimal.
Sejak dua pekan lalu di musim ini, Aston Villa FC bisa masuk ruang empat besar klasemen sementara.
Akhir pekan lalu, mereka sukses membungkam Manchester City 1-0 di Villa Park, sekaligus bertukar posisi dengan Manchester City di posisi ke-3 klasemen.
Villa Park menjadi saksi bagaimana sang pemuncak klasemen, Arsenal FC dibuat tak berkutik.
Sampai pekan ke-15, Arsenal FC mencetak 11 kali menang, 3 imbang dan sekali kalah. Aston Villa FC catatkan 10 menang, 2 imbang dan 3 kalah. Kini capaian kemenangan mereka setara. Aston Villa memepet Arsenal dengan selisih satu poin.
Statistik sepanjang kepelatihan kedua pelatih, Emery catatkan 54% kemenangan, 21% imbang dan 25% kalah. Sedangkan Arteta sedikit lebih baik dengan 60% kemenangan, 15% imbang dan 25% kalah.
Namun Emery telah kembali dan lebih siap untuk hidup di Liga Premier dan Anda hanya bisa membayangkan, betapa manisnya kemenangan atas mantan klubnya. (*)