HARIAN DISWAY - Rahmat Erwin Abdullah gagal meraih emas dalam ajang IWF Grand Prix II 2023. Dalam ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang digelar di Doha, Qatar, itu, ia hanya meraih 3 medali perak.
Rahmat tampil di kelas 81 kg pada Sabtu, 9 Desember 2023. Tiga perak itu ia dapatkan dari angkatan snatch, clean and jerk, dan total angkatan.
Dalam IWF Grand Prix II 2023, peraih emas Asian Games 2023 itu membukukan angkatan total 362 kg. Dengan rincian snatch 161 kg dan clean and jerk 201 kg. Rahmat hanya sekali gagal pada percobaan ketiga clean and jerk 214 kg.
BACA JUGA:11 Lifter Incar Tiket Olimpiade 2024 di IWF Grand Prix, Ada Rahmat Erwin Hingga Eko Yuli Irawan
Rahmat jelas tidak puas dengan hasil tersebut. Pasalnya ia mematok target medali emas di IWF Grand Prix II 2023. Apalagi ia sempat gagal mengangkat di clean and jerk, yang merupakan teknik favoritnya.
"Saat percobaan ketiga angkatan clean and jerk, kami sudah pakai strategi tembak (angkatan) saja. Makanya naiknya cukup lumayan. Sedikit grogi di panggung," ungkap Rahmat Erwin Abdullah.
RAHMAT Erwin Abdullah kecewa gagal raih emas di IWF Grand Prix II 2023.-PB PABSI for Harian Disway-
Medali emas IWF Grand Prix II 2023 kelas 81 kg tersebut diraih oleh Ri Chong Song. Lifter asal Korea Utara itu punya catatan 12 kg lebih tinggi daripada Rahmat. Ri membukukan total angkatan 374 kg. Yakni snatch 165 kg, dan clean and jerk 209 kg.
BACA JUGA:Pahlawan Muda (2): Rahmat Erwin Abdullah Kebanggan Baru Dunia Angkat Besi
BACA JUGA:Dua Kunci Sukses Rahmat Erwin Abdullah Raih Emas Asian Games 2023 Terungkap, Ini Dia Rahasianya
Sementara itu dua medali perunggu dimiliki oleh Gaygysyz Torayev asal Turkmenistan. Ia menjadi nomor tiga pada clean and jerk (188 kg) dan total angkatan (338 kg). Sedangkan lifter Albania Calja Briken meraih perunggu snatch dengan angkatan 155 kg.
Hasil Rahmat di IWF Grand Prix II 2023 ini menurun daripada edisi pertama di Havana, Kuba pada Juni lalu. Saat itu, Rahmat meraih tiga medali emas. Ia mencatat total angkatan 358 kg dengan rincian snatch 156 kg dan clean and jerk 202 kg. Maka, wajar saja kalau ia kecewa.
Meski begitu, Rahmat tetap bersyukur tidak pulang dengan tangan hampa. Ia juga tidak cedera. Ia masih memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri menuju Olimpiade Paris 2024. Rahmat menargetkan emas di ajang tersebut.
"Pertandingan berjalan lancar. Secara keseluruhan penampilan saya bagus. Tinggal mempertajam saja hasil evaluasi di sini," ujar peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut. (*)