Akibat tindakan Amerika Serikat (AS) yang menghalangi keputusan resolusi gencatan senjata tersebut kredibilitas Dewan Keamanan PBB pun rusak karena dianggap terlambat menangani agresi Israel di Gaza.
“Penundaan ini menimbulkan konsekuensi, otoritas dan kredibilitas dewan yang sangat diremehkan dan resolusi tersebut tidak dilaksanakan,” ungkap Guterres.
Meski akhirnya resolusi gencatan senjata itu gagal untuk dilaksanakan Guterres berjanji untuk tidak akan menyerah mewujudkan hal tersebut.
“Namun hal itu tidak membuatnya menjadi kurang penting. Saya berjanji, saya tidak akan menyerah,” kata Guterres dalam pertemuan delegasi internasional di Forum Doha, Qatar. (Salsa Amalia)