Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Sejarah Tidak Menunggu!

Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Sejarah Tidak Menunggu!

Presiden Prabowo dalam pidato di Sidang Majelis Umum PBB menuntut dunia untuk mengakui Palestina-Sekretariat Presiden -

HARIAN DISWAY - Presiden RI Prabowo Subianto mendesak negara lain untuk segera mengakui kenegaraan Palestina sebagai satu-satunya jalan menuju perdamaian abadi di Timur Tengah.

Hal ini disampaikan dalam pidato di High-level International Conference on the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of Two-State Solution di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Selasa (23/9) dini hari WIB.

“Hanya solusi dua negara ini yang akan mengarah pada perdamaian. Kita harus menjamin kenegaraan bagi Palestina. Namun, Indonesia juga menyatakan bahwa begitu Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui Negara Israel dan kami akan mendukung semua jaminan untuk keamanan Israel,” tegas Prabowo.

BACA JUGA:Prabowo Urutan ke-3 Pidato di Sidang Umum PBB, Bahas Solusi 2 Negara Palestina dan Israel

Prabowo juga menegaskan pentingnya kredibilitas PBB dalam menyelesaikan persoalan Palestina. Ia mengatakan bahwa pengakuan kenegaraan harus diiringi dengan peluang nyata menuju perdamaian yang adil dan abadi.

"Pengakuan harus berarti peluang nyata menuju perdamaian abadi. Ini harus menjadi perdamaian nyata untuk semua pihak, untuk semua pihak yang terlibat. Yang Mulia, kami memuji negara-negara terkemuka di dunia yang telah mengambil langkah berprinsip ini. Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Portugal, dan banyak negara terkemuka lainnya di dunia telah mengambil langkah di sisi yang benar dari sejarah," lanjutnya.

BACA JUGA:Meski Dilarang, Balai Kota di Prancis Kibarkan Bendera Palestina

Prabowo pun mengajak negara-negara lain untuk ikut melakukan hal yang sama, mengakui negara Palestina sebagai langkah yang benar di sisi sejarah.

"Pengakuan Negara Palestina adalah langkah yang benar di sisi sejarah yang benar. Kepada mereka yang belum bertindak, kami katakan sejarah tidak menunggu," tegas Prabowo.

Dalam pidato tersebut, Prabowo mendapatkan Applause (tepuk tangan) dari para kepala negara dan delegasi yang hadir setelah ia mengatakan sikap Indonesia apabila Palestina mendapatkan kemerdekaan dan kedaulatannya.

Konferensi yang dipimpin bersama oleh Prancis dan Arab Saudi ini menjadi salah satu forum penting bagi komunitas internasional untuk meneguhkan kembali komitmen global terhadap solusi dua negara, sekaligus menggalang dukungan nyata bagi implementasinya.


Prabowo dalam pidato di Sidang Majelis Umum PBB di New York pada Senin, 22 September 2025 waktu New York-Sekretariat Presiden -

Indonesia hadir dengan peran sentral sebagai salah satu anggota core group yang mengawal proses perdamaian tersebut.

Bagi Indonesia, keikutsertaan dalam forum ini bukan sekadar kehadiran formal. Kehadiran Presiden Prabowo di ruang sidang Majelis Umum PBB menegaskan posisi Indonesia yang konsisten memperjuangkan kemerdekaan dan pengakuan terhadap Negara Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: