HARIAN DISWAY - Barcelona dibikin tidak berkutik oleh Girona. Derby Catalan akhirnya jadi milik tim kecil yang namanya sempat tak diperhitungkan. Sang Raksasa La Liga: Barca melewatkan kesempatan mendulang poin penuh di kandang sendiri, Senin, 11 Desember 2023.
Sepanjang 16 pekan La Liga bergulir, Barcelona sudah memainkan 9 laga di kandang, di mana 2 laga di antaranya berakhir kalah. Dan Girona lah yang kedua.
Tim kecil dari Provinsi Catalan itu sedang dalam tren positif yang stabil. Dari 8 laga tandang, anak asuh Mitchell itu hanya mencatatkan sekali imbang, selebihnya selalu menang.
Jika saja Xavi Hernandez mau menelaah maksud ucapannya Carlo Ancelotti, Barca mungkin tak dibantai di kandang.
Setelah Real Madrid membungkam Girona dengan skor 0-3, Don Carlo mengatakan bahwa gaya bermain Girona wajib diwaspadai oleh tim-tim La Liga.
BACA JUGA:Gilas Barcelona: Skuad Girona FC, dari Buangan Jadi Berlian
BACA JUGA:Sejarah Girona FC: Penguasa La Liga yang Sempat Turun Kasta
Dari Sisi Taktik
Xavi masih tetap menggunakan formasi andalannya, 4-3-3, dengan garis bertahan medium; Gundogan lebih berfungsi sebagai pengatur serangan.
Saat penguasaan bola, pemain Barcelona langsung menciptakan koneksi dengan mekanisme sederhana, seperti melebarkan kedua full-back-nya.
Namun, posisi Cancelo di kiri sedikit lebih maju daripada Kounde di sisi kanan. Christensen juga sedikit bergeser ke kiri untuk menciptakan koneksi dekat dengan Cancelo.
Saat Cancelo sudah melebar, maka Rodri akan bergeser sedikit ke tengah untuk membebaskan lajur kiri sekaligus memberikan dukungan koneksi tiga pemain dengan Joao Felix yang menjaga kelebaran sisi kiri depan.
Sementara itu, Gundogan akan menjaga jarak ideal dengan dua bek tengah Araujo dan Christensen.
Posisi Frenkie de Jong sedikit didorong maju untuk menciptakan koneksi tiga pemain dengan Kounde yang sudah melebar ke kanan dan Rafinha yang bermain sedikit lebih ke dalam.
Girona yang menggunakan formasi 3-4-2-1 tidak serta-merta melakukan marking. Mitchell justru merespons dengan bentuk pertahanan 4-4-2 yang sangat kaku.