WTF 2023: Apri/Fadia dua kali taklukkan Matsumoto/Nagahara, ini rahasianya...-Deri Destan-PP PBSI
Jika tidak siap, pasangan mana pun akan selalu menyerah di tangan ganda putri Jepang. Pola permainan itu yang membuat ganda putri Jepang merajai BWF Tour pada era 2018-2020. Sebelum era permainan lugas dan sat set ala Korea mencuri panggung.
"Di game pertama, kami belum terlalu yakin akan bermain seperti apa. Tetapi selanjutnya kami sudah menemukan pola yang tepat," Fadia menjelaskan kunci kemenangan mereka.
"Kami juga harus bermain lebih sabar meski masih buru-buru di poin-poin terakhir," lanjut dia.
Dari klasemen sementara Grup A, Apri/Fadia berada di posisi kedua. Mereka berada di bawah pasangan Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Pada pertandingan sebelumnya, Chen/Jia menekuk teman senegaranya, Liu Sheng Shu/Tan Ning dalam straight game 21-14, 21-17.
BACA JUGA:Kirim 6 Wakil ke BWF World Tour Finals, Target PBSI Hanya Segini…
Pertandingan berikutnya besok, Kamis, 14 Desember 2023, akan semakin berat. Apri/Fadia yang akan menantang Chen/Jia. Ini menjadi kesempatan Apri/Fadia untuk mengakuisisi puncak klasemen Grup A.
WTF 2023: Apri/Fadia dua kali taklukkan Matsumoto/Nagahara, ini rahasianya...-Deri Destan-PP PBSI
Hanya saja hal tersebut tidak akan mudah. Sebab, Apri/Fadia memiliki rekor tak menyenangkan jika berhadapan dengan pasangan nomor 1 dunia tersebut.
Dari enam pertemuan, Apri/Fadia tumbang empat kali beruntun. Pertemuan terakhir pun juga tidak indah. Chen/Jia yang menggagalkan ambisi Apri/Fadia meraih gelar juara dunia 2023 setelah kekalahan 16-21,12-21. (*)
Klasemen Sementara Ganda Putri (Grup A)
1. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 1 1 0 2-0 +2 42-31 +11 1
2. Apriyani Rahayu/SF Silva Ramadhanti 1 1 0 2-1 +1 53-55 −2 1
3. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara 1 0 1 1-2 −1 55-53 +2 0
4. Liu Sheng Shu/Tan Ning 1 0 1 0-2 −2 31-42 −11 0