Dalam sambutannya, Gibran menyinggung revolusi industri menuju 5.0. Dikatakan Gibran, para santri juga harus memiliki kemampuan dan kekuatan yang sama. Agar mampu bersaing dengan jenjang pendidikan umum.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan ratusan Bu Nyai dari 13 kabupaten di Hotel Aston, Solo--
Wali Kota Solo ini berharap bisa kerjasama para Bu Nyai. Agar sama-sama meningkatkan kualitas SDM pondok pesantren. Demi menjemput Indonesia emas 2045. “Setiap santri yang di pondok itu harus 5.0 (melek teknologi),” tutur Gibran.
Inisiator Forum Pengasuh Majelis Taklim Arifatun Choiri Fauzi mengapresiasi kehadiran Gibran. Ia menegaskan, pertemuan tersebut adalah silaturahmi antara Nyai dengan Wali Kota Solo. Juga bicara tentang pesantren tanpa ada agenda kampanye politik terkait Pilpres.
Arifatun pun menyampaikan harapan Gibran agar para santri bisa setara dengan siswa lain pada umumnya. Hal-hal tersebut, katanya, diapresiasi para Bu Nyai. “Bu Nyai juga menyampaikan beberapa hal kepada Mas Gibran, yakni terus semangat, ingat dengan masyarakat kecil, ibadahnya, dan shodaqohnya jangan lupa. Terus yang paling penting tadi adalah kita berdoa," tuturnya.
Ganjar Hadiri Lima Agenda di Tiga Kota
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye secara maraton di tiga kota. Yakni Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Pertama, menghadiri Rakorpimnas Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) di Hotel Sahid Jakarta.
Eks gubernur Jawa Tengah itu berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai negara unggul pada 2045. Salah satunya dengan menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia naik sebesar 7 persen. “Banyak yang bilang Ganjar ambisius. Padahal ini sangat mungkin dan saya yakin pasti bisa. Roadmap-nya sudah ada,” ucapnya
Bila taget tersebut tak segera dicapai, Indonesia akan masuk dalam jebakan middle income trap. Bonus demografi yang dimiliki pun akan menjadi malapetaka demografi.
Ganjar Pranowo di Acara Ikatan Nasional Konsultan Indonesia Ekonomi Tumbuh 7 Persen Bukan Mimpi.--
Ganjar optimis ekonomi Indonesia tumbuh 7 persen bukan mimpi. Banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk mewujudkan itu. Pertama, terkait kepastian dan penegakan hukum. Jika negara menjamin kepastian dan penegakan hukum, investor akan berbondong-bondong datang berinvestasi.
Selanjutnya, Ganjar menghadiri acara pertemuan TPD, Caleg & Relawan Banten di Istana Nelayan Tangerang. Acara yang sama juga berlangsung di Bekasi. Ganjar pun silaturahmi dengan Gus Atok dan Kyai di Pondok Pesantren Nurul Huda Bekasi pukul 19.20 WIB.
Siang harinya, Ganjar sempat menghadiri acara Pertemuan dengan Buruh Tani dan Nelayan di Taman Marakas Pondok Ungu, Babelan, Kab. Bekasi. Juga Konsolidasi Buruh dan Pelaku UMKM di Gedung Guru.
Ia menerima keluhan dari para buruh soal maraknya calo tenaga kerja. Yang memasang tarif lumayan berat. Terutama bagi para buruh yang ingin memasukkan anaknya kerja di perusahaan swasta.
Bahkan, ada juga yang sudah membayar, tetapi tak mendapat pekerjaan. Ganjar pun merespons langsung persoalan yang diadukan itu. Ia minta nomor telepon calo tersebut lantas memanggil stafnya untuk mengatasi masalah tersebut.
"Ternyata, tidak hanya di pemerintah, di masyarakat pun terjadi situasi seperti itu. Khan, kasihan masyarakat. Ini lah yang mesti disikapi dan yang perlu dibersihkan,” tandasnya. (*)