Awan Dibanting Gaya SmackDown

Jumat 15-12-2023,09:00 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Kejadiannya cepat. Kurniawan (Awan), 10, naik sepeda di gang sempit Penjaringan, Jakarta Utara. Ia menabrak kaki teman sebaya. Ayah si tertabrak lapor ke Usmanto, 43, ayah Kurniawan. Lalu, Usmanto memukul Kurniawan, menendang, diakhiri membanting. Kurniawan tewas seketika.

REKAMAN CCTV kejadian itu viral. Tampak jelas Usmanto membanting Kurniawan, penyandang disabilitas sulit bicara itu. Bantingan dua kali. Kurniawan koma, kemudian meninggal saat dilarikan ke rumah sakit.

Saksi kronologi kejadian ada dua: Halimah, 42, ibunda Kurniawan, dan Harun, ayah bocah yang ditabrak sepeda Kurniawan. Isinya berbeda. 

BACA JUGA:Korban Bunuh Gali Kubur Sendiri

Halimah kepada wartawan, Kamis, 14 Desember 2023, menceritakan: Rabu, 13 Desember 2023, sekitar pukul 14.00 WIB, Kurniawan yang bicaranya gagu sejak lahir main sepeda. Lewat di depan rumahnya, di Gang IV, Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Gang itu selebar 2 meter. Cukup kencang.

Ia menabrak anak laki sebayanya. Kena kaki. Memar. Menangis. Kemudian, ayah bocah itu, Hasan, 40, memarahi Kurniawan. Setelah itu, Kurniawan lanjut main sepeda lagi. Sedangkan Hasan mendatangi rumah Kurniawan yang berjarak beberapa langkah.

Halimah: ”Ayahnya (Usmanto) sedang tidur. Karena berisik Pak Hasan ngomel-ngomel, ayahnya bangun. Dilaporin soal Awan nabrak. Terus, ayahnya mendatangi Awan yang sedang main dengan teman-teman.”

BACA JUGA:Diejek di Depan Teman, Remaja Ini Bunuh Pacar

Sampai di sini, kejadian terpantau kamera CCTV. Usmanto mengenakan celana pendek jins, kaus hitam. Mendatangi Kurniawan yang berkaus merah sedang jongkok, main dengan teman. Usmanto membentak, memerintah Kurniawan berdiri. Setelah berdiri, Kurniawan ditampar dan dipukul.

Kurniawan balik badan hendak pergi. Pantatnya ditendang Usmanto, Kurniawan tersungkur. Lalu, Usmanto mendatangi Kurniawan yang jongkok, mungkin maksudnya menghindari pukulan lagi.

Ternyata Usmanto mencengkeram kaus dan celana Kurniawan, diangkat tinggi, lalu dibanting mirip bantingan SmackDown. Dari rekaman CCTV, terdengar suara wanita menjerit kaget. Tampak, Kurniawan kelojotan di tanah.

BACA JUGA:Soal HAM, Capres Prabowo Sudah Kebal

Lantas, Usmanto mengangkat tubuh Kurniawan lagi dan membantingnya lagi. Kali ini tubuh Kurniawan sudah diam tak bergerak lagi. Suara beberapa wanita histeris. Rekaman video putus.

Halimah: ”Dari situ, ayahnya menggendong Awan, dibawa pulang. Awan keluar darah dari mulut, hidung, dan kuping. Ayahnya menyeka darah itu. Terus, para tetangga menyarankan segera ke rumah sakit. Ayahnya membawa ke rumah sakit. Tapi, sudah meninggal waktu sampai rumah sakit.”

Kurniawan dibanting dari ketinggian sekitar 1,7 meter. Tubuhnya, selain tertarik gravitasi, juga diempaskan. Dua kali. Pastinya remuk. Keluarnya darah dari mulut, hidung, kuping, tanda terjadi luka dalam yang parah.

Kategori :