Diejek di Depan Teman, Remaja Ini Bunuh Pacar

Pria bunuh pacar terus saja terjadi. Gegara pernah diejek di depan teman, David Lesmana, 19, membunuh pacar, Nindi Putri Ma’rifah, 19, dengan bacokan bertubi-tubi di Apartemen Bogor Icon Kamis, 7 Desember 2023. Mayatnyi ditemukan Senin, 11 Desember. 

PEMBUNUHAN sudah direncanakan. Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan Selasa, 12 Desember 2023, mengatakan, ”Pelaku membawa pisau dari rumah. Lalu, mengajak korban check-in di apartemen itu. Saat mandi, korban dibunuh.”

Mayatnyi ditemukan tanpa busana. Sudah sangat membusuk. Oleh petugas house keeping apartemen itu. Awalnya ia melihat tangan menyembul dari kolong ranjang. Ia pun ketakutan, lantas lapor polisi.

BACA JUGA: Pembunuh Bayaran Rp 4,9 Juta di Pemalang

Tim polisi segera melakukan olah TKP. Membawa jenazah Nindi ke RS untuk diautopsi. Tim polisi memeriksa saksi-saksi dan rekaman kamera CCTV. Akhirnya diketahui terduga pelaku pembunuhan. 

Saat polisi masih memburu tersangka David, keluarga Nindi sudah menangkap David dan membawanya ke kantor polisi.

Salah seorang saksi adalah Kepala Desa Pamijahan Abie Kusnadi. Ia bukan saksi langsung saat pembunuhan. Namun, ia mengetahui sejarah hubungan pacaran Nindi dan David. Juga, Abie masih kerabat orang tua Nindi. Ia menjelaskan kepada wartawan latar belakang profil Nindi dan David.

BACA JUGA: Bunuh 4 Anak Sekaligus

Abie: ”Nindi cucu ulama terkemuka di desa kami. Namanya Kiai Sohibuddin, sudah almarhum. Masih kerabat saya. Jadi, Nindi dididik dari keluarga yang agamais.” 

Nindi dan David sama-sama sekolah di Madrasah Aliyah Negeri Leuwisadeng, Bogor. Ketika kelas III pada 2021, mereka pacaran. Setelah lulus, mereka putus karena Nindi cerita kepada keluarga bahwa pacarnyi, David, berperangai pemarah. Kalau marah, ia meledak-ledak.

Nindi tinggal di Kampung Cilengkong, Desa/Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. David warga Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Pembunuhan Fitria Wulandari, Bagai Anjing Penjaga Bunuh Majikan

Abie: ”Pacaran mereka putus nyambung beberapa kali. Karena ya itu tadi, kata Nindi, pacarnya bersikap pemarah. Malah, sebelum pembunuhan, si pelaku utang Rp 700 ribu ke Nindi.”

Nindi terakhir berstatus mahasiswi semester empat Jurusan Keperawatan, Sekolah Tinggi Kesehatan Wijaya Husada, Bogor. Sebaliknya, pelaku tidak melanjutkan kuliah.

Sumber: