Pembunuh Bayaran Rp 4,9 Juta di Pemalang
Ilustrasi pembunuh bayaran di Pemalang, Jateng. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Pembunuhan ini sadis. MB, 20, kesal ke ayahnya, Muhammad Aldar, 60, karena permintaan MB belum dipenuhi. Muncullah teman yang tetangga MB inisial AN, 22, utang Rp 1,5 juta. Langsung diberi. Syaratnya, AN membunuh Aldar. Bonusnya boleh menjarah semua harta plus Rp 10 juta.
KORBAN tidur pulas di rumahnya di kompleks Perumahan Puri Asri, Desa Purwosari, RT 1/RW 21, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jateng. Selasa, 28 November 2023.
Pelaku AN masuk rumah korban Rabu, 29 November 2023, sekitar pukul 03.00 WIB. Rumah itu termegah jika dibandingkan dengan sekitarnya. Aldar pemilik toko sembako dan mainan serta punya beberapa rumah kontrakan di sekitar situ.
BACA JUGA: Pembunuhan Fitria Wulandari, Bagai Anjing Penjaga Bunuh Majikan
Aldar tinggal sendirian. Istri dan dua anaknya tinggal di rumah Aldar yang lain, masih di wilayah Comal. Anak pertama perempuan, anak kedua, ya MB itu. Tapi, anak dan istrinya hampir tiap hari bertandang untuk menemui Aldar.
Pelaku AN masuk rumah dua lantai tersebut melalui petunjuk MB yang masa kecilnya dibesarkan di rumah itu. Caranya, memanjat pagar besi halaman depan. Masuk ke samping rumah menuju belakang. Di belakang ada tangga besi melingkar menuju lantai dua.
Nah, pintu di lantai dua bagian belakang sengaja tidak dikunci MB untuk memberi akses AN masuk. Setelah masuk dari pintu itu, AN langsung turun tangga di dalam rumah. Menuju kamar Aldar.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis di Gresik
AN mengenakan sarung tangan dan penutup wajah hitam (buff). Ia membawa pisau panjang dari rumah. AN mengenakan buff karena tetangga Aldar. Mungkin, ia mengantisipasi, seandainya pembunuhan gagal, korban tidak mengenali wajah pelaku.
Di dalam kamar, Aldar tidur pulas. AN menusuk dadanya. Aldar menjerit kesakitan, tapi mulutnya langsung dibekap pelaku. Aldar bangkit berusaha melawan. Pelaku segera menikam leher Aldar. Dua tusukan masuk ke leher kiri.
Darah menyembur ke mana-mana. Aldar tumbang. Hasil pemeriksaan di RS, urat nadi leher Aldar putus. Meninggal di tempat kejadian.
BACA JUGA: Pembunuhan yang Sudah Lama, Korban pun Sudah Jadi Kerangka
Pelaku keluar kamar, menuju kamar lain. Di lemari ia mengambil uang Rp 3 juta dalam kotak. Lalu, ia menuju motor di garasi. Membuka bagasi motor, ada dompet Aldar, isi Rp 400 ribu. Uangnya diambil.
AN bergerak tepat sasaran karena sebelumnya diberi petunjuk MB. Terakhir, ia menuju kamar mandi. Membasuh darah di sekujur tubuh dan mencuci sarung tangan dan buff. Lalu kabur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: