Prabowo-Gibran Janji Lanjutkan Food Estate Jokowi

Sabtu 16-12-2023,03:00 WIB
Reporter : Diana Febrian Dika
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil (cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi. Pernyataan itu muncul dari Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju Rosan Perkasa Roeslani. 

"Pak Jokowi telah meletakkan dasar-dasar pondasi yang kuat kepada kita semua, di semua lini. Baik segi ekonomi, baik segi sosial budaya, baik segi jaminan sosial, ekonomi dan juga kesehatan. Dan tentunya pondasi yang solid ini, harus kita lanjutkan secara berkesinambungan dan terus kita sempurnakan ke depannya," ungkap Rosan pada Jumat, 15 Desember 2023. 

Termasuk diantaranya adalah program Food Estate, sebagai dasar ketahanan pangan.

Dewan Pakar TKN Muhammad Sirod menyebut pencapaian Food Estate di periode Jokowi perlu dipertahanan. Prabowo-Gibran pun berkomitmen untuk hal tersebut. 

BACA JUGA:TKN Sebut Performa Debat Prabowo Sesuai Target

"Yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi itu akan diteruskan, terutama program yang memang sebenarnya butuh langkah strategic, ya, seperti Food Estate," tutur Sirod. 

Sirod menerangkan, Food Estate diperlukan agar masyarakat memiliki persediaan pangan yang cukup, terutama pada saat krisis ataupun genting.

Ini berkaca seperti ketika dunia dan Indonesia dilanda pandemi COVID-19 pada 2020 hingga 2021.


Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka.--

TKN juga bakal pastikan Prabowo menurunkan banyak ahli di bidang pertanian agar pembangunan food estate selaras dengan perlindungan lingkungan. 

Lebih lanjut, Sirod menekankan pentingnya food estate agar masyarakat memiliki persediaan pangan yang cukup, terutama pada saat krisis ataupun genting, seperti saat pandemi COVID-19. 

BACA JUGA:TKN: Prabowo Gibran Akan Perjuangkan Hak Asasi Digital

Di satu sisi, Sirod memaklumi banyak pihak yang mengecam program tersebut lantaran dianggap merusak lingkungan.

Pembangunan food estate dinilai akan memanfaatkan lahan melalui penebangan lahan terbuka hijau. 

Meski demikian, Sirod menekankan bahwa ketahanan pangan menjadi isu yang serius ketika Indonesia berada dii urutan ke 69 dari 113 negara dan di bawah rata-rata global sebesar 62,2 pada tahun 2022.

Kategori :