Menjelang pameran Metamorfosis, Ariel semakin berani merespons kondisi sosial-politik faktual, terutama menjelang Pilpres-Pileg-Pilkada 2024.
Karya-karyanya mulai mencerminkan sikap yang tidak steril, menunjukkan keberanian seniman muda ini dalam menyuarakan pandangannya melalui karya seni.
Pameran ini bukan hanya tentang evolusi seni Ariel, tetapi tentang perjalanan batin seorang seniman dalam menemukan jati diri dan kebebasan kreatif.
Pameran Metamorfosis menjadi saksi pertumbuhan dan eksplorasi yang luar biasa dari seorang seniman muda yang berani bercerita melalui karya seninya. (Salma Dhiya Ulhaq)