Sebagai negara maritim, Indonesia baru mengekspor sekitar 10% komoditas perikanan dunia, dengan nilai sektor perikanan US$ 29,6 miliar atau setara dengan 2,6% PDB Indonesia.
Ganjar menegaskan bahwa nilai ini dapat ditingkatkan melalui penegakan kedaulatan laut Indonesia, termasuk optimalisasi Zona Ekonomi Eksklusif.
"Penting untuk menyelesaikan sengketa perbatasan maritim, menegakkan aturan tangkap ikan bagi nelayan asing, dan menerapkan KTP Sakti dengan subsidi tepat sasaran dan investasi sharing kapal untuk nelayan lokal," pungkas Ganjar. (*)