Ayah Mirna Digambarkan sebagai Sosok Arogan
KEHEBOHAN 2023: Kasus kopi sianida kembali viral setelah film dokumenter Ice Cold dirilis. -Netflix-
Film yang berdurasi 86 menit tersebut berisi banyak pendapat dari berbagai sudut pandang orang-orang yang terlibat langsung dalam kasus sianida tersebut.
Rob Sixsmith mewawancarai banyak pihak. Termasuk ayah Mirna Salihin, Edi Darmawan. Sosok Edi Darmawan mencuri perhatian warganet karena dianggap sebagai sosok yang arogan selama wawancara berlangsung.
Hal tersebut membuat penonton merasa curiga dengan ayah Mirna tersebut. Ditambah lagi, beberapa kesaksian yang dilontarkan olehnya dirasa janggal karena ia seolah mengetahui benar skenario pembunuhan putrinya. Bahkan publik sampai berasumsi bahwa ia lah dalang dibalik kematian Mirna Salihin.
Hadirkan Banyak Teori dari Berbagai Ahli
KEHEBOHAN 2023: Kasus kopi sianida kembali viral setelah film dokumenter Ice Cold dirilis. Foto: Dr Djaja Surya Atmadja dihadirkan sebagai narasumber di film Ice Cold.-Netflix-
Kasus kematian Wayan Mirna Salihin memiliki banyak kejanggalan yang bahkan hingga kini masih belum terpecahkan. Kasus tersebut menghadirkan banyak teori dari berbagai ahli.
Teori-teori yang beredar di masyarakat tersebut membuat publik terpecah. Ada yang meyakini bahwa Jessica memang membunuh Mirna. Namun, sebagian lainnya menjadi percaya bahawa sebenarnya Jessica tidak bersalah.
Salah satu teori yang menguatkan bahwa Jessica tidak bersalah adalah pernyataan dokter Djaja Surya Atmadja, ahli forensik yang dulu ikut memeriksa jenazah Mirna. Ketika melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh Mirna, ia tidak menemukan tanda-tanda kematian akibat sianida.
BACA JUGA:Hotman Paris Tanggapi Kasus Jessica Wongso, Ini Permintaannya kepada Presiden Jokowi
Selain itu, dalam pemeriksaan sampel di beberapa bagian tubuh Mirna, hanya ditemukan 0,2 mg sianida. Kadar tersebut tidak cukup untuk membuat seseorang keracunan hingga meninggal dunia.
Sedangkan teori yang memberatkan Jessica sebagai pembunuh Mirna yaitu kesaksian dari berbagai pakar selama di persidangan. Misalnya, ahli forensik yang memeriksa CCTV di Cafe Olivier sebagai tempat kejadian perkara.
Terkesan Menggiring Opini Publik