Hotman Paris Tanggapi Kasus Jessica Wongso, Ini Permintaannya kepada Presiden Jokowi

HARIAN DISWAY - Hotman Paris memang bukan pembela Jessica Kumala Wongso dalam kasus kopi sianida pada 2016 silam. Namun, ia tak henti menyuarakan dukungan buat Jessica.

Sebab, menurut Hotman Paris, kasus Jessica Wongso menjadi salah satu contoh ketidakpastian hukum di Indonesia. Dan itu harus dilawan.

Karena kasus itu viral lagi gara-gara film dokumenter Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, perdebatan tentang kopi sianida menjadi sangat luas. Semua masyarakat membicarakannya. Hotman Paris meminta Presiden Joko Widodo memberi perhatian secara khusus.

BACA JUGA: Super Viral, Ini 5 Kontroversi Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang Kembali Angkat Kasus Kopi Sianida

''Halo, Bapak Oresiden Joko Widodo, halo Bapak Menteri Hukum dan HAM. Halo, Bapak Wakil Menteri Hukum dan HAM,'' Hotman Paris menyapa ketiga tokoh itu dalam salah satu unggahan di Instagram, Sabtu, 14 Oktober 2023.

HOTMAN PARIS tanggapi kasus Jessica Wongso, ini permintaannya kepada Presiden Jokowi.-Instagram Hotman Paris -

''Perdebatan tentang Jessica Wongso sudah meluas ke seluruh masyarakat Indonesia. Bapak-bapak sebagai pemimpin harus segera memberikan perhatian,'' kata Hotman Paris. ''Segera bentuklah tim untuk mempelajari tindakan apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah Indonesia,'' pintanya.

Hotman Paris mengatakan, ia sering berbicara soal Jessica Wongso bukan semata untuk membantu perempuan 35 tahun tersebut. Melainkan demi menegakkan kepastian hukum.

BACA JUGA: Surat Jessica Wongso Bantah Diperas Otto Hasibuan, Ini Pernyataannya

BACA JUGA: Jessica Wongso Punya 14 Catatan Kriminal di Australia, Apakah Dia Psikopat?

Menurutnya, selama puluhan tahun berpraktik sebagai pengacara, ia sering melihat seseorang didakwa melakukan kejahatan tanpa prosedur yang benar. Terutama, tidak ada penerapan minimum dua alat bukti seperti yang tercantum dalam KUHAP.

HOTMAN PARIS tanggapi kasus Jessica Wongso, ini permintaannya kepada Presiden Jokowi.-Netflix-

Sedihnya, penetapan terdakwa tanpa alat bukti yang cukup sering kali dialami masyakarat kecil. Yang penghasilan sehari-harinya saja tidak cukup.

''Tapi begitu masuk (pengadilan, langsung dijatuhi vonis). Meskipun tidak ada dua alat bukti,'' sesal Hotman Paris.

Sumber: