JAKARTA, HARIAN DISWAY - Juru Bicara Timnas Aliansi Merah-Indonesia Nusantara (AMIN), Andi Sinulingga, membantah pernyataan M Ramli Rahim, seorang relawan AMIN, yang mengklaim bahwa kekuatan AMIN hanya terletak pada relawan dan bukan di partai politik. Sinulingga menegaskan bahwa kekuatan sebenarnya terletak pada solidnya hubungan antara relawan dan partai politik yang mendukung AMIN.
Menanggapi pernyataan Ramli, yang menyatakan bahwa AMIN hanya dikuasai oleh relawan, Sinulingga menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat, termasuk kader-kader dari partai-partai seperti Nasdem, PKB, dan PKS, bekerja bersama relawan dengan penuh dedikasi.
Mereka turun ke lapangan, bertemu dengan masyarakat, dan berjuang bersama untuk memenangkan AMIN.
Andi Sinulingga, yang akrab disapa Bang Ucok, menyatakan bahwa saat melakukan kunjungan ke berbagai daerah, ia melihat banyak spanduk, baliho, dan poster yang dipasang oleh caleg dari berbagai partai koalisi.
Para kader tersebut, menurutnya, bekerja keras untuk memperkuat dukungan terhadap AMIN di seluruh penjuru tanah air.
"Saya lihat baliho-baliho AMIN oleh PKB sampai ke kaki Gunung Tengger di Bromo, Jawa Timur. Saya lihat kader Nasdem sampai ke kaki Gunung Leuser di Aceh, saya lihat PKS di kaki Gunung Gede Pangrango, semua bekerja dengan sungguh-sungguh, begitu juga relawan yang bekerja luar biasa," tambahnya.
BACA JUGA:Timnas AMIN soal Dukungan Fans K-Pop: Fenomena Aniesbubble Tumbuh Organik
BACA JUGA:Ismail Fahmi: Live TikTok Anies Disambut Positif, Saatnya Mengisi Ruang Kosong yang Ditinggal Gemoy
Meskipun Sinulingga mengakui bahwa pernyataan Ramli Rahim merupakan pendapat pribadi, ia menekankan bahwa hal tersebut harus dianggap sebagai dinamika biasa dalam setiap organisasi.
"Saya sampaikan kepada teman-teman partai, apa yang disampaikan itu tidak perlu dianggap serius, anggap lucu-lucuan saja," ungkapnya.
Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Inisiator Forum Komunikasi Relawan Anies Tatak Ujiyati, yang menyatakan bahwa hubungan antara partai pendukung dan relawan sangat baik.
Bahkan, Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) yang dikelolanya mendapatkan dukungan signifikan dari partai-partai pendukung, termasuk pinjaman kantor dan dukungan konsumsi.
"Bakorsi bisa melakukan pengukuhan di lebih dari 300 lokasi karena dukungan parpol. Diberikan kantor untuk pengukuhan, bahkan terkadang diberikan konsumsi. Jakarta di kantor PKB, Surabaya di kantor Nasdem, Jabar didukung PKS," ungkap Tatak.
Tatak juga menyoroti sinergi antara relawan AMIN dan partai pendukung, yang terlihat dari kehadiran perwakilan partai dalam berbagai acara relawan.
Misalnya, Wakil Ketua Nasdem Ahmad Ali hadir dalam pelantikan anggota Tim 100 Bakorsi Jawa Timur, sementara Ahmad Heryawan dari DPP PKS memberikan arahan dalam pelatihan saksi di Bandung, Jawa Barat. (*)